Gubernur Jakarta, Pramono Anung, merayakan ulang tahunnya yang ke-62 pada hari Selasa, 11 Juni 2025. Di hari spesial ini, harapan besar tertuju padanya untuk terus mewujudkan Jakarta yang aman, nyaman, dan membahagiakan bagi seluruh warganya. Harapan ini mencakup kelanjutan program-program pro-rakyat yang telah berjalan, serta penyelesaian berbagai proyek pembangunan yang sedang berlangsung.

Di sela-sela kesibukannya, Pramono Anung menerima kejutan dari jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di rumah dinasnya. Momen haru dan bahagia ini diwarnai dengan nyanyian lagu selamat ulang tahun dan doa bersama yang dipimpin oleh seorang tokoh agama. Dalam doanya, dipanjatkan harapan agar Pramono Anung senantiasa diberikan kesehatan, kekuatan, dan perlindungan dalam menjalankan amanah sebagai pemimpin Jakarta.

Wali Kota Jakarta Pusat, Arifin, menyampaikan bahwa kejutan ini merupakan wujud apresiasi atas dedikasi dan kontribusi Pramono Anung dalam membangun dan menyejahterakan masyarakat Jakarta. Ia berharap agar Gubernur selalu diberikan kemudahan dalam memimpin Jakarta menuju kota yang lebih maju dan manusiawi.

Ucapan selamat ulang tahun juga membanjiri media sosial, datang dari berbagai kalangan, mulai dari tokoh masyarakat hingga warga Jakarta. Pramono Anung pun tak lupa membagikan ulang (repost) ucapan-ucapan tersebut di akun media sosialnya sebagai bentuk terima kasih atas perhatian dan doa yang diberikan.

Momentum perayaan ulang tahun ini juga bertepatan dengan kunjungan peserta Program Pemantapan Pimpinan Nasional (P3N) Angkatan ke-25 Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) di Balai Kota Jakarta. Kedatangan rombongan Lemhannas ini disambut hangat oleh Gubernur Pramono Anung.

Dalam sambutannya, pimpinan rombongan Lemhannas, Ace Hasan, menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada Pramono Anung. Ia bahkan berkelakar bahwa Gubernur terlihat lebih muda dari usianya yang sebenarnya. Ace Hasan juga menyampaikan apresiasi atas kesediaan Pramono Anung menerima kunjungan Lemhannas di tengah kesibukannya memimpin ibu kota.

Kunjungan Lemhannas ini merupakan bagian dari agenda Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) yang mengangkat tema 'Hilirisasi dan Kemandirian Ekonomi Menuju Indonesia Berdaya Saing Global'. Jakarta dinilai sebagai lokasi yang strategis untuk dikunjungi karena perannya sebagai titik hilir dari berbagai proses industrialisasi nasional.

Ace Hasan menjelaskan bahwa sebagai kota global, Jakarta memiliki peran penting dalam transformasi komoditas mentah menjadi produk bernilai tambah. Ia menekankan bahwa hilirisasi pada akhirnya bermuara di Jakarta.

Berikut beberapa program yang diharapkan terus berlanjut:

• Kartu Jakarta Pintar (KJP)
• Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU)
• Kartu Lansia