Prospek IHSG Hari Ini: Optimisme Terbatas di Tengah Data Inflasi AS yang Bervariasi

markdown Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan mengalami penguatan terbatas pada perdagangan hari ini. Proyeksi ini muncul di tengah sorotan terhadap data inflasi Amerika Serikat (AS) yang menunjukkan campuran sinyal positif dan negatif.

Pada penutupan perdagangan sebelumnya, IHSG mengalami penurunan tipis, terkoreksi ke level 7.222, atau setara dengan penurunan sebesar 0,11 persen. Sentimen pasar tampaknya dipengaruhi oleh rilis data inflasi AS yang memberikan gambaran yang beragam.

Maximilianus Nico Demus, Direktur Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, menyoroti bahwa data inflasi AS secara bulanan menunjukkan penurunan yang menggembirakan, dari 0,2 persen menjadi 0,1 persen. Namun, di sisi lain, inflasi tahunan mengalami sedikit kenaikan, dari 2,3 persen menjadi 2,4 persen. Sementara itu, inflasi inti, yang menjadi fokus utama para pembuat kebijakan, menunjukkan penurunan bulanan serupa, namun tetap stabil pada level 2,8 persen secara tahunan.

Menurut Demus, stabilnya inflasi inti mengindikasikan bahwa gejolak tarif yang terjadi belakangan ini belum memberikan tekanan signifikan terhadap inflasi secara keseluruhan. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh kemampuan perusahaan dalam menanggung beban biaya operasional, serta ketersediaan bahan pokok dari persediaan sebelumnya yang masih memadai untuk memenuhi permintaan pasar.

Stabilitas inflasi di bawah level 3 persen akan meningkatkan ekspektasi pasar terhadap potensi penurunan suku bunga acuan oleh bank sentral AS (The Fed) pada bulan September mendatang. Pasar akan mencermati setiap perkembangan data ekonomi AS untuk mengukur arah kebijakan moneter The Fed.

Secara teknikal, Pilarmas Investindo Sekuritas memperkirakan IHSG akan bergerak dengan support dan resistance di level 7.120 dan 7.330. Investor disarankan untuk mencermati level-level ini sebagai acuan dalam pengambilan keputusan investasi.

Sementara itu, analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, mencatat bahwa IHSG mengalami koreksi minor pada perdagangan sebelumnya, namun masih berada di atas level 7.083. Rosanova memperkirakan tren kenaikan akan berlanjut, dengan potensi menembus resistance terdekat di level 7.261. Level support IHSG berada di 7.083, 6.994, 6.929, dan 6.811, sementara level resistance berada di 7.261, 7.345, dan 7.444. Indikator MACD menunjukkan kondisi netral, memberikan sinyal yang tidak terlalu kuat ke arah mana pun.

Beberapa perusahaan sekuritas juga memberikan rekomendasi saham yang dapat dicermati oleh investor:

  • Pilarmas Investindo:
    • ENRG: Support 234, Resistance 260, Target 258
    • ELSA: Support 462, Resistance 494, Target 492
    • TINS: Support 1.120, Resistance 1.255, Target 1.245
  • Binaartha Sekuritas:
    • AKRA: Beli saat melemah (buy on weakness), Support 1.135, Resistance 1.395-1.535, Target 1.395
    • INDF: Ambil untung (take profit), Support 7.800, Resistance 8.500-9.000, Target 8.500
    • ISAT: Beli untuk trading (trading buy), Support 1.890, Resistance 2.270-2.520, Target 2.270
    • KLBF: Tahan (hold), Support 1.420, Resistance 1.630-1.770, Target 1.630
  • MNC Sekuritas:
    • SDMR: Beli saat melemah (buy on weakness) 975-1.000, Stoploss di bawah 930, Target 1.120-1.160
    • GOTO: Beli spekulatif (speculative buy) 63-66, Stoploss di bawah 61, Target 70-74
    • ICBP: Beli saat melemah (buy on weakness) 9.900-10.325, Stoploss di bawah 9.700, Target 10.975-11.600
    • TKIM: Beli saat melemah (buy on weakness) 6.000-6.225, Stoploss di bawah 5.925, Target 6.475-6.700