Kualitas Internet Indonesia Tertinggal di Asia Tenggara, Pemerintah Targetkan Peningkatan Signifikan
Indonesia memiliki ambisi besar untuk meningkatkan kualitas konektivitas internet di seluruh negeri. Pemerintah menargetkan kecepatan internet mencapai 100 Mbps, sebuah lompatan signifikan dari kondisi saat ini. Namun, laporan terbaru menunjukkan bahwa Indonesia masih menghadapi tantangan besar untuk mewujudkan target tersebut.
Data dari Speedtest Global Index yang dirilis oleh Ookla pada April 2025 menyoroti posisi Indonesia dalam peta persaingan kecepatan internet global dan regional. Kecepatan internet mobile di Indonesia tercatat rata-rata 40,51 Mbps, menempatkan Indonesia pada peringkat 85 dari 104 negara yang diukur. Posisi ini mengalami penurunan dua peringkat dibandingkan bulan sebelumnya.
Jika dibandingkan dengan negara-negara tetangga di Asia Tenggara, performa internet mobile Indonesia terbilang memprihatinkan. Berikut adalah perbandingan kecepatan internet mobile di beberapa negara Asia Tenggara:
- Malaysia: 167,19 Mbps (Peringkat 15)
- Singapura: 164,58 Mbps (Peringkat 16)
- Vietnam: 136,21 Mbps (Peringkat 27)
- Thailand: 105,71 Mbps (Peringkat 40)
- Filipina: 60,33 Mbps (Peringkat 66)
- Kamboja: 48,54 Mbps (Peringkat 77)
- Laos: 42,18 Mbps (Peringkat 83)
- Indonesia: 40,51 Mbps (Peringkat 85)
Sementara itu, untuk kategori fixed broadband, Indonesia menunjukkan sedikit peningkatan dengan naik tiga peringkat ke posisi 120 dari 155 negara. Kecepatan internet fixed broadband rata-rata di Indonesia mencapai 34,37 Mbps.
Namun, secara regional, posisi Indonesia masih berada di urutan bawah, hanya unggul dari Myanmar. Berikut adalah perbandingan kecepatan fixed broadband di Asia Tenggara:
- Singapura: 368,50 Mbps (Peringkat 1)
- Thailand: 245,93 Mbps (Peringkat 14)
- Vietnam: 176,68 Mbps (Peringkat 33)
- Malaysia: 145,38 Mbps (Peringkat 41)
- Filipina: 105,26 Mbps (Peringkat 52)
- Brunei Darussalam: 78,83 Mbps (Peringkat 84)
- Kamboja: 46,95 Mbps (Peringkat 108)
- Laos: 41,57 Mbps (Peringkat 113)
- Indonesia: 34,37 Mbps (Peringkat 120)
- Myanmar: 26,71 Mbps (Peringkat 129)
Secara global, Speedtest Global Index April 2025 mencatat rata-rata kecepatan download mobile internet sebesar 92,31 Mbps, upload 13,76 Mbps, dan latensi 25 ms. Untuk fixed broadband, rata-rata kecepatan download mencapai 101,37 Mbps, upload 57,39 Mbps, dan latensi 8 ms.
Perbandingan data ini menunjukkan bahwa Indonesia masih memiliki pekerjaan rumah besar untuk meningkatkan infrastruktur internet dan mengejar ketertinggalan dari negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara. Upaya peningkatan ini sangat penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi digital dan meningkatkan daya saing bangsa.