Ekspor Sepeda Motor Indonesia Catat Kinerja Positif di Tengah Pasar Domestik yang Melambat

Industri sepeda motor Indonesia menunjukkan resiliensinya melalui kinerja ekspor yang menggembirakan pada bulan Mei 2025. Di saat pasar domestik mengalami perlambatan, volume ekspor menjadi penopang bagi keberlangsungan industri roda dua.

Data dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mengungkapkan bahwa ekspor dalam bentuk Completely Built Up (CBU) mencapai 49.618 unit. Angka ini mencerminkan peningkatan signifikan sebesar 29,7% dibandingkan dengan bulan April 2025 yang mencatatkan 38.254 unit. Bahkan, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, Mei 2024, ekspor motor CBU mengalami pertumbuhan sebesar 4,5% dari 47.449 unit.

Ketua Bidang Komersial AISI, Sigit Kumala, menjelaskan bahwa negara-negara di kawasan Asia Tenggara dan Asia Timur menjadi tujuan utama ekspor sepeda motor Indonesia. Selain itu, pasar Timur Tengah, Eropa, dan Afrika juga turut menyerap produk otomotif buatan Indonesia. Jenis sepeda motor matik masih mendominasi volume ekspor, diikuti oleh model bebek dan sport.

Peningkatan ekspor ini didorong oleh beberapa faktor kunci. Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing memberikan keuntungan kompetitif bagi produk Indonesia di pasar global. Harga produk yang lebih terjangkau menjadi daya tarik utama bagi konsumen internasional.

"Selain faktor kurs, harga produk kita memang lebih kompetitif dibandingkan negara lain," ujar Sigit.

Selain ekspor CBU, kinerja ekspor komponen atau Part by Part juga mencatatkan rekor tertinggi sepanjang tahun ini, mencapai 12.825.984 unit. Sementara itu, ekspor dalam bentuk Completely Knocked Down (CKD) mencapai 717.251 unit, menjadi yang tertinggi kedua setelah bulan Februari 2025 yang mencatatkan 740.184 unit.

Berikut rincian data ekspor sepeda motor Indonesia pada Mei 2025:

• CBU (Completely Built Up): 49.618 unit (naik 29,7% dari April 2025)
• CKD (Completely Knocked Down): 717.251 unit
• Part by Part: 12.825.984 unit (tertinggi di 2025)

Kinerja ekspor yang positif ini memberikan angin segar bagi industri sepeda motor Indonesia di tengah tantangan pasar domestik. Diharapkan tren positif ini dapat terus berlanjut dan memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian nasional.