Depok Tata Ulang Jaringan Kabel Udara Melalui Proyek Relokasi Bawah Tanah
Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mengambil langkah konkret untuk mengatasi permasalahan jaringan kabel udara yang semrawut dan berpotensi membahayakan. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok telah menggagas program relokasi kabel udara ke bawah tanah sebagai solusi jangka panjang.
Saat ini, proyek tersebut memasuki tahap awal dengan dilakukannya survei bersama berbagai operator jaringan utilitas. Survei ini bertujuan untuk memetakan kondisi eksisting jaringan kabel udara serta merencanakan penempatan jaringan di bawah tanah secara efektif dan efisien.
Kepala Bidang Bina Konstruksi DPUPR Kota Depok, Denny Setiawan, menjelaskan bahwa koordinasi lintas sektor menjadi kunci keberhasilan proyek ini. Kesepakatan mengenai penempatan dan jumlah kabel yang terlibat harus dicapai terlebih dahulu sebelum pekerjaan fisik relokasi dapat dimulai.
DPUPR Kota Depok telah melakukan survei awal di beberapa lokasi yang dianggap rawan dengan kondisi kabel udara yang semrawut. Lokasi-lokasi tersebut antara lain:
- Jalan Raya Sawangan (sepanjang lebih dari 1.500 meter, dibagi sisi timur dan barat)
- Jalan Pramuka Raya (sepanjang sekitar 105 meter, sisi utara)
- Jalan Pramuka II (sepanjang sekitar 80 meter, sisi selatan)
Selain melakukan survei, DPUPR Kota Depok juga aktif berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, seperti PLN, PDAM, PGN, dan vendor internet. Koordinasi ini meliputi penyesuaian teknis dan pembahasan mengenai detail pelaksanaan proyek.
Proyek relokasi kabel udara ke bawah tanah ini direncanakan akan dilaksanakan di tujuh titik prioritas di Kota Depok sepanjang tahun 2025. Ketujuh titik tersebut adalah:
- Jalan Tapos
- Jalan Raya Kartini
- Jalan Radar Auri
- Jalan Serua Raya
- Jalan Raya Sawangan
- Jalan Margonda (Jalan Juanda)
- Jalan Komjen Pol M Jasin (Akses UI-Flyover UI)
Diharapkan dengan adanya proyek ini, estetika kota Depok dapat meningkat, risiko kecelakaan akibat kabel udara yang menjuntai dapat diminimalisir, dan keandalan jaringan utilitas dapat ditingkatkan.