Pramono Anung Gagas Jakarta Lebih Berwarna: Fokus pada Inklusi Sosial, Stabilitas Ekonomi, dan Pelayanan Publik

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mencanangkan visi untuk menjadikan Jakarta sebagai kota yang lebih "berwarna" di bawah kepemimpinannya. Hal ini diungkapkan saat menerima kunjungan dari peserta Pendidikan Pimpinan Nasional (PPN) Angkatan ke-25 Lemhannas RI di Balai Kota, Rabu (11/6/2025).

"Jakarta akan lebih 'colorful' dalam era pemerintahan saya," tegas Pramono, menjelaskan bahwa konsep ini mencakup tiga pilar utama: stabilitas ekonomi, inklusi sosial, dan pelayanan publik yang dinamis.

Menekan Kesenjangan Sosial Melalui Pendidikan

Salah satu fokus utama Pramono adalah mengatasi kesenjangan sosial yang masih terasa di ibu kota. Ia melihat pendidikan sebagai kunci untuk memutus rantai kemiskinan dan memberikan kesempatan yang sama bagi semua warga.

Untuk itu, program bantuan pendidikan seperti Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) akan terus dilanjutkan. Bahkan, penerima KJMU yang berprestasi akan didukung hingga jenjang pendidikan S2 dan S3.

"Siapa yang mendapatkan KJMU selama IPK-nya bagus, dia mendapatkan kesempatan untuk bisa S1, S2, S3, untuk memotong garis ketidakberuntungan," jelasnya.

Menjaga Stabilitas Ekonomi dengan Kerja Sama Daerah

Dari sisi ekonomi, Pramono mengklaim bahwa Jakarta berhasil mengendalikan inflasi dengan baik, bahkan berada di bawah rata-rata nasional. Keberhasilan ini dicapai melalui kerja sama yang erat dengan daerah-daerah penghasil kebutuhan pokok.

"Food station ini bekerjasama dengan daerah-daerah penghasil beras, termasuk Kerawang, Lampung, dan sebagainya," ungkapnya.

Perluasan Transportasi Publik untuk Mobilitas Inklusif

Di sektor transportasi, Pemprov DKI Jakarta terus berupaya memperluas jangkauan transportasi publik, termasuk Transjakarta, ke wilayah-wilayah penyangga seperti PIK-2, Alam Sutera, Sawangan, Bogor, Depok, hingga Bekasi.

Pramono mencontohkan, rute baru Bogor–Blok M telah berhasil menarik 6.000 penumpang per hari hanya dalam waktu tiga hari.

"Kalau orang diberikan kenyamanan dan pelayanan baik, pasti mereka mau naik transportasi publik," ujarnya optimis.

ASN Wajib Naik Transportasi Publik Setiap Rabu

Sebagai bentuk komitmen untuk mendorong perubahan perilaku, Pramono mewajibkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov DKI untuk menggunakan transportasi umum setiap hari Rabu.

"Seperti hari ini Hari Rabu, saya sudah enggak tedeng-aleng-aleng, pokoknya semuanya harus mau naik transportasi publik. Kalau enggak mau dibina, ya dibinasakan saja," tegasnya.

Langkah ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan, polusi udara, dan mendorong masyarakat luas untuk beralih ke transportasi publik.

Visi "Jakarta Lebih Berwarna" yang digagas Pramono Anung ini mencerminkan komitmen untuk menciptakan kota yang tidak hanya maju secara ekonomi, tetapi juga inklusif secara sosial dan memberikan pelayanan publik yang optimal bagi seluruh warganya.