Amblasnya Jembatan Kemang Pratama Bekasi Akibat Banjir Sebabkan Putusnya Akses Jalan

Bencana banjir yang melanda Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Selasa (4/3/2025) mengakibatkan kerusakan infrastruktur yang signifikan. Jembatan Kemang Pratama, penghubung vital antara wilayah Jatiasih, Pekayon, dan perumahan Kemang Pratama, amblas akibat tergerus aliran sungai yang meluap. Kejadian ini menyebabkan putusnya akses jalan dan menimbulkan gangguan signifikan terhadap arus lalu lintas di kawasan tersebut.

Konfirmasi resmi datang dari Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Yugi Bayu Hendarto, yang menyatakan bahwa akses jalan di sekitar jembatan tersebut telah ditutup total. Hal ini dilakukan untuk memastikan keselamatan pengguna jalan mengingat kerusakan yang cukup parah. Berdasarkan video yang beredar di media sosial, terlihat sebuah lubang menganga besar di badan jalan, yang meliputi lebih dari satu lajur. Genangan air masih terlihat di sekitar area yang amblas, menandakan tingginya debit air sungai saat banjir terjadi.

Lebih lanjut, Kanit Lantas Polsek Rawa Lumbu, AKP Suradi, menjelaskan penyebab amblasnya jembatan. Menurut keterangannya, struktur jembatan tergerus oleh derasnya aliran sungai yang meluap akibat tingginya curah hujan. Kondisi ini membuat jalan tersebut tidak dapat dilalui dengan aman, sehingga penutupan akses jalan dari kedua arah menjadi langkah yang tak terelakkan. AKP Suradi menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan pengalihan arus lalu lintas untuk mengurangi kepadatan dan memastikan kelancaran mobilitas warga di sekitar lokasi.

Pengalihan arus lalu lintas dilakukan dengan sistem pengaturan yang terencana. Bagi pengendara yang datang dari arah Pekayon, akan diarahkan untuk melewati Jatiasih. Sebaliknya, pengendara dari arah Jatiasih akan diarahkan untuk melewati Pekayon. Petugas kepolisian di lapangan dikerahkan untuk membantu pengaturan lalu lintas dan memberikan petunjuk kepada pengguna jalan. Penutupan total akses menuju perumahan Kemang Pratama dari arah jembatan yang amblas ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Kejadian ini menyoroti pentingnya antisipasi dan mitigasi bencana, terutama dalam menghadapi potensi banjir di musim hujan. Perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan yang rusak perlu dilakukan segera untuk mengembalikan aksesibilitas dan kelancaran lalu lintas di wilayah tersebut. Pemerintah daerah diharapkan dapat melakukan evaluasi dan mengambil langkah-langkah preventif untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Langkah-langkah ini termasuk peningkatan sistem drainase, penataan tata ruang yang memperhatikan aspek kebencanaan, serta edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam.

• Detail Kerusakan: Lubang menganga lebih dari satu lajur jalan.
• Penyebab: Tergerus aliran sungai yang meluap akibat banjir.
• Tindakan: Penutupan akses jalan dari kedua arah dan pengalihan arus lalu lintas.
• Wilayah Terdampak: Jembatan Kemang Pratama, menghubungkan Jatiasih, Pekayon, dan perumahan Kemang Pratama.
• Dampak: Putusnya akses jalan dan gangguan lalu lintas.