Evan Dimas Ungkap Alasannya Tak Lagi Aktif di Sepak Bola Profesional

Perubahan penampilan fisik Evan Dimas Darmono baru-baru ini menjadi sorotan warganet. Penampilan mantan pemain timnas Indonesia ini terlihat berbeda dari biasanya dalam sebuah video yang beredar di media sosial, dengan tubuh yang tampak lebih kurus dan wajah yang tirus.

Menanggapi hal tersebut, Evan Dimas memberikan klarifikasi melalui sebuah video kolaborasi dengan konten kreator @rafi.yudhika. Dalam video tersebut, ia menjelaskan bahwa dirinya sedang menjalani program untuk meningkatkan massa otot. "Tenang-tenang, aku lagi program gedein badan. Tenang-tenang jangan khawatir," ujarnya.

Saat ini, di usianya yang menginjak 30-an, Evan Dimas memilih untuk fokus pada pengembangan sepak bola di tingkat akar rumput. Ia aktif sebagai pelatih di Sekolah Sepak Bola (SSB) Saraswati, yang merupakan bagian dari Sanggar Saraswati Nuswantara di Tulungagung, Jawa Timur.

Sanggar Saraswati Nuswantara sendiri merupakan wadah bagi berbagai kegiatan seni, ilmu pengetahuan, dan sosial kemasyarakatan. Evan Dimas dipercaya untuk mengelola divisi olahraga di sanggar tersebut, di mana ia tidak hanya melatih, tetapi juga berperan dalam pembentukan karakter dan pengembangan budaya anak-anak didiknya.

"Alhamdulillah apik (bagus). Sekarang saya di Tulungagung. Aku tidak apa-apa, sehari-hari tetap beraktivitas, berurusan dengan bola juga. Ngelatih SSB di Tulungagung," ungkap Evan Dimas.

Keputusan Evan Dimas untuk fokus melatih di SSB Saraswati ini diambil di tengah bursa transfer musim 2025-2026 yang sedang berlangsung. Ia mengaku menikmati perannya dalam membina dan berbagi ilmu dengan anak-anak di Tulungagung.

"Sik belum tertarik, fokus melatih," tegas mantan pemain Persija Jakarta tersebut.

Sebagai seorang pelatih, Evan Dimas tidak hanya memberikan instruksi dari pinggir lapangan. Ia juga aktif terlibat dalam latihan bersama anak-anak didiknya, menciptakan suasana yang akrab dan suportif.

"Ya saya setiap hari masih tetap latihan-latihan, jaga kondisi bersama adek-adek di sini," pungkasnya.

Dengan keputusannya ini, Evan Dimas menunjukkan komitmennya untuk berkontribusi dalam pengembangan sepak bola Indonesia dari tingkat usia dini. Ia berharap dapat melahirkan bibit-bibit pemain sepak bola berkualitas yang mampu mengharumkan nama bangsa di masa depan.

Aktivitas di Sanggar Saraswati Nuswantara

Sanggar Saraswati Nuswantara menjadi wadah bagi berbagai kegiatan positif, meliputi:

  • Kesenian
  • Olahraga
  • Sosial kemasyarakatan
  • Seni budaya
  • Pecinta alam
  • Sains dan teknologi

Sanggar ini terbuka bagi semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, yang memiliki minat dan bakat di berbagai bidang. Kehadiran Evan Dimas sebagai pengelola divisi olahraga diharapkan dapat semakin meningkatkan kualitas pembinaan dan pengembangan potensi anak-anak muda di Tulungagung.