Sacchi Soroti Kekacauan di Tubuh Tim Nasional Italia Pasca Pemecatan Spalletti
Mantan arsitek tim nasional Italia, Arrigo Sacchi, menyampaikan keprihatinannya atas kondisi terkini Gli Azzurri yang dinilainya mengalami kekacauan. Kegelisahan Sacchi muncul menyusul belum adanya pengganti yang pasti setelah pemecatan Luciano Spalletti.
Kondisi ini diperparah dengan performa tim yang kurang memuaskan dalam beberapa pertandingan terakhir. Sacchi mengkritik keras manajemen tim nasional yang dianggapnya tidak profesional dan berdampak buruk pada moral pemain.
Sacchi mengungkapkan kekecewaannya terhadap penolakan beberapa nama potensial untuk mengisi kursi pelatih. Ia secara implisit menyindir penolakan Francesco Acerbi untuk membela timnas dan mundurnya Claudio Ranieri dari bursa kandidat pelatih. Menurutnya, situasi ini mencerminkan kurangnya rasa hormat terhadap tim nasional dan Italia secara keseluruhan.
"Tim nasional tanpa pelatih dan dalam kondisi kacau. Italia pantas mendapatkan yang lebih baik," tegas Sacchi.
Saat ini, FIGC dikabarkan tengah menjajaki kemungkinan menunjuk Gennaro Gattuso sebagai pelatih kepala. Gattuso, yang dikenal dengan gaya bermainnya yang keras dan disiplin, dinilai mampu membangkitkan semangat juang tim dan mengembalikan Italia ke performa terbaiknya. Pertemuan antara Gattuso dan Ketua Delegasi Italia, Gianluigi Buffon, semakin menguatkan spekulasi tersebut.
Berikut adalah beberapa poin yang menjadi sorotan Sacchi:
- Kekosongan Pelatih: Belum adanya pengganti Luciano Spalletti menimbulkan ketidakpastian dan kekhawatiran.
- Performa Tim: Penampilan tim yang kurang memuaskan dalam beberapa pertandingan terakhir menjadi sorotan.
- Penolakan Pemain dan Pelatih: Penolakan beberapa nama potensial untuk bergabung dengan tim nasional mencerminkan masalah internal.
- Kandidat Pelatih: Gennaro Gattuso menjadi kandidat terkuat untuk mengisi posisi pelatih kepala.
Sacchi berharap FIGC dapat segera menemukan solusi terbaik untuk mengatasi krisis ini dan mengembalikan kejayaan sepak bola Italia. Penunjukan pelatih yang tepat dan perbaikan manajemen tim menjadi kunci utama untuk mencapai tujuan tersebut.