Masa Depan KTM di MotoGP Tergantung Negosiasi Kontrak dengan Dorna Sports
Masa Depan KTM di MotoGP: Negosiasi Kontrak dan Tantangan Keuangan
Keikutsertaan KTM dalam ajang balap motor bergengsi MotoGP memasuki babak baru setelah Dorna Sports, selaku penyelenggara, mengonfirmasi tengah melakukan negosiasi perpanjangan kontrak dengan pabrikan asal Austria tersebut. Kontrak KTM saat ini berakhir pada tahun 2026, dan masa depan mereka di ajang balap tersebut sempat menjadi tanda tanya besar menyusul permasalahan keuangan yang mereka hadapi. CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, memberikan pernyataan resmi terkait hal ini, menegaskan komitmen Dorna untuk mempertahankan KTM di MotoGP.
Ezpeleta mengungkapkan bahwa negosiasi dengan KTM Group tengah berlangsung untuk perpanjangan kontrak selama lima tahun, mulai 2027 hingga 2031. Meskipun mengakui kekhawatirannya melihat tim dalam situasi sulit, Ezpeleta optimis KTM akan tetap menjadi bagian dari MotoGP. Pernyataan ini memberikan angin segar bagi penggemar KTM dan juga menunjukkan komitmen Dorna untuk menjaga stabilitas dan daya saing kejuaraan.
Krisis keuangan yang melanda KTM sempat menimbulkan spekulasi mengenai kemungkinan penarikan diri mereka dari MotoGP. Pada bulan Desember 2024, beredar kabar rencana KTM untuk meninggalkan MotoGP sebagai langkah efisiensi. Namun, kabar tersebut dibantah oleh bos motorsport KTM, Pit Beirer, yang justru menegaskan kesiapan KTM untuk meluncurkan motor baru pada musim 2027, seiring dengan regulasi baru mesin 850 cc. Kabar tersebut menunjukkan komitmen KTM untuk tetap bersaing di MotoGP, meskipun masih menghadapi tantangan keuangan.
Situasi keuangan KTM sendiri membaik setelah mereka berhasil mencapai kesepakatan restrukturisasi utang dengan para kreditornya. Kesepakatan tersebut memungkinkan KTM untuk hanya melunasi 30% dari total utang mereka yang mencapai 2,2 miliar euro. Perkembangan positif ini membuka jalan bagi negosiasi kontrak yang lebih lancar dengan Dorna Sports. Dukungan dari pabrikan lain, seperti Aprilia, juga memberikan sinyal positif bagi keberlanjutan KTM di MotoGP.
CEO Aprilia, Massimo Rivola, dalam sebuah wawancara pada bulan Januari lalu, menyoroti pentingnya KTM di MotoGP dan menyerukan pentingnya pengendalian biaya dalam kejuaraan. Rivola menekankan bahwa situasi yang dialami KTM menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak untuk lebih bijak dalam pengelolaan keuangan agar keberlangsungan kejuaraan tetap terjaga. Menurutnya, MotoGP membutuhkan KTM, dan kehadiran KTM di lintasan balap memberikan kontribusi positif bagi penampilan dan daya tarik kejuaraan.
Kesimpulannya, masa depan KTM di MotoGP saat ini bergantung pada hasil negosiasi kontrak dengan Dorna Sports. Meskipun menghadapi tantangan keuangan, komitmen Dorna dan dukungan dari pabrikan lain, serta upaya restrukturisasi keuangan yang berhasil dilakukan KTM, memberikan indikasi positif bagi keberlanjutan partisipasi KTM dalam ajang balap motor kelas dunia ini. Kejelasan akan segera terungkap seiring dengan perkembangan negosiasi antara Dorna Sports dan KTM Group.