Aktris Kimberly Ryder baru-baru ini menjadi sorotan publik terkait interaksinya dengan Baim Wong dalam sesi live di platform TikTok. Intensitas kemunculan mereka bersama memicu spekulasi di kalangan warganet mengenai hubungan yang lebih dari sekadar teman. Menanggapi berbagai pertanyaan dan komentar yang beredar, Kimberly akhirnya memberikan klarifikasi.

Saat ditemui di Studio Trans TV, Jakarta Selatan, Kimberly menjelaskan bahwa kedekatannya dengan Baim Wong semata-mata didasari oleh urusan profesional. Ia menanggapi santai gosip yang beredar, menyadari bahwa hal tersebut merupakan konsekuensi dari pekerjaannya di dunia hiburan. Kimberly menyatakan bahwa kolaborasinya dengan Baim Wong dalam live TikTok sebenarnya sudah berlangsung sejak tahun lalu dan berlanjut hingga saat ini.

Kimberly menegaskan bahwa hubungannya dengan Baim Wong tidak seperti yang dibayangkan oleh banyak orang. Di luar sesi live TikTok, mereka jarang berkomunikasi secara intens. Ia bahkan merasa bahwa penonton dapat dengan mudah melihat bahwa interaksi mereka terbatas pada keperluan pekerjaan. Meskipun demikian, Kimberly tidak memungkiri adanya komentar negatif dan spekulasi yang kurang menyenangkan dari warganet. Beberapa komentar bahkan menyerempet isu agama, namun Kimberly memilih untuk tidak terlalu mempedulikannya.

Alih-alih merasa tertekan, Kimberly memilih untuk menanggapi komentar-komentar tersebut dengan humor. Ia bahkan menganggapnya sebagai ujian yang dapat meningkatkan derajatnya. Kimberly dan Baim Wong seringkali menertawakan komentar-komentar aneh yang muncul. Kerja sama Kimberly dengan Baim Wong bermula dari kebutuhan bisnis. Ia mengaku belajar banyak dari Baim Wong mengenai strategi penjualan, terutama dalam live streaming. Kimberly, yang memiliki merek pakaian sendiri, memanfaatkan kesempatan ini untuk mengembangkan bisnisnya. Sementara itu, Baim Wong dikenal dengan penjualan produk telepon seluler.

Kimberly mengaku bingung mengapa Baim Wong memilih untuk bekerja sama dengannya. Awalnya, kolaborasi mereka hanya sebatas live biasa, namun kemudian berkembang menjadi peluang bisnis yang saling menguntungkan. Kimberly merasa bahwa pengalamannya berinteraksi dengan Baim Wong sangat berharga dalam mengembangkan kemampuan berbisnisnya, terutama dalam memanfaatkan platform live streaming untuk menjangkau pasar yang lebih luas.

Dengan klarifikasi ini, Kimberly Ryder berharap agar publik dapat memahami bahwa hubungannya dengan Baim Wong murni bersifat profesional dan didasari oleh kepentingan bisnis. Ia juga meminta agar warganet lebih bijak dalam memberikan komentar dan tidak mudah terprovokasi oleh spekulasi yang belum tentu benar.