Mekkah, Arab Saudi – Suasana euforia menyelimuti kota Mekkah pasca-puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Ribuan jemaah haji dari berbagai penjuru dunia berbondong-bondong memadati pusat-pusat perbelanjaan dan pasar tradisional di sekitar Masjidil Haram, Kamis (12/06/2025), untuk berburu oleh-oleh khas Tanah Suci.

Tradisi membeli buah tangan usai menunaikan rukun Islam kelima ini, menjadi bagian tak terpisahkan dari perjalanan spiritual para jemaah. Lebih dari sekadar transaksi jual beli, kegiatan ini dimaknai sebagai ungkapan syukur atas kelancaran ibadah haji sekaligus mempererat tali silaturahmi dengan keluarga dan kerabat di tanah air.

Menurut laporan Saudi Press Agency, oleh-oleh haji bukan hanya sekadar barang, melainkan simbol keberkahan dan pengingat akan pengalaman spiritual yang mendalam. Tak heran, banyak jemaah memilih barang-barang yang memiliki nilai religius dan mengingatkan mereka akan tempat-tempat suci di Mekkah dan Madinah.

Berikut adalah beberapa jenis oleh-oleh yang paling diminati jemaah haji:

• Air Zamzam: Air suci yang diyakini memiliki khasiat penyembuhan ini menjadi primadona oleh-oleh haji. Jemaah rela mengantre panjang demi mendapatkan air Zamzam asli untuk dibawa pulang.
• Tasbih: Alat bantu berzikir ini menjadi simbol spiritualitas dan pengingat untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT.
• Al-Qur'an: Kitab suci umat Islam ini menjadi hadiah yang sangat bermakna bagi keluarga dan kerabat di tanah air.
• Kurma Ajwa: Kurma yang berasal dari Madinah ini dikenal memiliki rasa yang lezat dan khasiat yang baik untuk kesehatan.
• Parfum: Aroma khas Timur Tengah seperti oud dan misk menjadi pilihan populer sebagai oleh-oleh haji.
• Dupa dan Bukhur: Digunakan untuk mengharumkan ruangan dan menciptakan suasana religius.

Selain barang-barang tersebut, jemaah haji juga banyak membeli pakaian muslim, sajadah, miniatur Ka'bah, dan berbagai macam pernak-pernik khas Arab Saudi lainnya. Pasar-pasar seperti Pasar Aziziyah, Pasar Hijaz, dan pusat perbelanjaan modern di sekitar Masjidil Haram dipenuhi oleh jemaah yang mencari oleh-oleh dengan harga terjangkau.

Meningkatnya aktivitas jual beli ini membawa berkah tersendiri bagi para pedagang di Mekkah dan Madinah. Mereka berlomba-lomba menawarkan berbagai macam produk dengan harga yang kompetitif, serta memberikan diskon dan penawaran khusus untuk menarik perhatian jemaah haji. Suasana pasar yang ramai dan penuh warna menjadi bagian dari pengalaman tak terlupakan bagi para jemaah haji yang baru saja menyelesaikan ibadah mereka.