Tijjani Reijnders Bergabung dengan Manchester City, Jejak Saudara yang Memilih Bendera Negara Berbeda
Klub Manchester City secara resmi mengumumkan kedatangan gelandang tim nasional Belanda, Tijjani Reijnders, pada hari Rabu (11/6/2025). Transfer ini mengakhiri spekulasi yang beredar luas mengenai masa depan pemain yang sebelumnya berseragam AC Milan.
Nilai transfer Reijnders diperkirakan mencapai 46,5 juta poundsterling, atau setara dengan Rp 1,02 triliun. Pemain berusia 26 tahun itu akan menandatangani kontrak berdurasi lima tahun bersama The Citizens, menjadikannya rekrutan keempat klub dalam jendela transfer musim panas ini. Kedatangan Reijnders diharapkan dapat memperkuat lini tengah City, memberikan opsi kreatif dan dinamis bagi pelatih Pep Guardiola.
Reijnders sendiri telah menjadi bagian penting dari tim nasional Belanda sejak debutnya pada tahun 2023. Ia telah mencatatkan 23 penampilan dan menyumbangkan empat gol bagi Oranje. Performa impresifnya di Serie A musim lalu, dengan torehan 10 gol dari 37 pertandingan, semakin meyakinkan City untuk memboyongnya ke Etihad Stadium.
Menariknya, adik kandung Tijjani, Eliano Reijnders, memilih jalur karier internasional yang berbeda. Eliano, yang saat ini bermain untuk PEC Zwolle di Liga Belanda, telah melakukan debutnya bersama Timnas Indonesia pada laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Bahrain pada Kamis (10/10/2024). Eliano masuk sebagai pemain pengganti menggantikan Sandy Walsh.
Keputusan Tijjani dan Eliano untuk membela negara yang berbeda menambah panjang daftar pesepak bola bersaudara yang memilih jalur internasional yang berbeda. Berikut adalah beberapa contoh lainnya:
- Kevin-Prince Boateng & Jerome Boateng: Kevin-Prince memilih Ghana, sementara Jerome membela Jerman. Mereka bahkan pernah saling berhadapan di Piala Dunia.
- Taulant Xhaka & Granit Xhaka: Granit membela Swiss, sementara Taulant memilih Albania.
- Thiago Alcantara & Rafinha Alcantara: Thiago membela Spanyol, sementara Rafinha membela Brasil.
- Florentin Pogba & Paul Pogba: Paul membela Prancis, sementara Florentin membela Guinea.
- Christian Vieri & Massimiliano Vieri: Christian adalah legenda Italia, sementara Massimiliano membela Australia.
- John Goodall & Archie Goodall: John membela Inggris, sementara Archie membela Irlandia.
- Inaki Williams & Nico Williams: Inaki membela Ghana, sementara Nico membela Spanyol.
Kisah saudara yang memilih membela negara berbeda ini selalu menarik untuk disimak, menunjukkan bahwa identitas dan loyalitas dalam sepak bola tidak selalu sejalan dengan hubungan darah.