Kejagung Periksa Staf Khusus Era Nadiem Makarim Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan Laptop

Kejaksaan Agung (Kejagung) terus mendalami dugaan tindak pidana korupsi dalam proyek pengadaan laptop untuk program digitalisasi pendidikan di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Sebagai bagian dari proses investigasi, Ibrahim Arief (IA), yang pernah menjabat sebagai Staf Khusus Mendikbudristek di era kepemimpinan Nadiem Makarim, telah memenuhi panggilan pemeriksaan dari Kejagung pada hari Kamis, 12 Juni 2025.

Ibrahim Arief tiba di Gedung Bundar Kejagung, Jakarta Selatan, sekitar pukul 10.15 WIB. Kedatangannya didampingi oleh kuasa hukumnya, Indra Haposan Sihombing. Ibrahim terlihat mengenakan batik berwarna merah saat memasuki gedung Kejagung. Sebelum menjalani pemeriksaan, Ibrahim belum memberikan komentar apapun kepada awak media terkait kasus yang tengah diusut.

Indra Haposan Sihombing, kuasa hukum Ibrahim Arief, menyatakan bahwa kliennya siap memberikan keterangan kepada penyidik Kejagung. Tim kuasa hukum juga telah menyiapkan sejumlah dokumen yang relevan untuk diserahkan kepada penyidik guna mendukung proses pemeriksaan. Sebelumnya, Ibrahim Arief sempat tidak hadir pada panggilan pemeriksaan sebelumnya. Ketidakhadiran tersebut sempat menimbulkan pertanyaan, namun kini Ibrahim menunjukkan komitmennya untuk kooperatif dalam proses hukum yang berjalan.

Kasus dugaan korupsi pengadaan laptop untuk digitalisasi pendidikan ini melibatkan anggaran sebesar Rp 9,9 triliun yang dialokasikan pada tahun 2019-2022. Kejagung telah melakukan serangkaian tindakan penyidikan, termasuk penggeledahan di beberapa lokasi, seperti apartemen dan kediaman staf khusus Kemendikbudristek. Salah satu lokasi yang digeledah adalah kediaman Ibrahim Arief yang terletak di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan. Penggeledahan ini dilakukan untuk mencari bukti-bukti yang dapat memperjelas keterlibatan pihak-pihak terkait dalam dugaan tindak pidana korupsi tersebut. Proses hukum ini masih terus berjalan dan Kejagung berkomitmen untuk menuntaskan kasus ini secara transparan dan akuntabel.