Kedatangan Atletico Madrid di Los Angeles menjelang Piala Dunia Antarklub 2025 diwarnai dengan situasi yang tidak terduga. Tim asal Spanyol ini tiba di tengah pemberlakuan jam malam akibat demonstrasi yang melanda kota tersebut.

Atletico Madrid dijadwalkan untuk memulai perjuangannya di Piala Dunia Antarklub 2025 dengan pertandingan melawan Paris Saint-Germain di Rose Bowl, Pasadena, pada 16 Juni mendatang. Setibanya di Los Angeles pada Selasa (10/6) waktu setempat, skuad yang diasuh oleh Diego Simeone langsung menuju Conrad Hotel, sebuah hotel bintang lima tempat mereka akan menginap. Namun, suasana kota yang kurang kondusif memaksa mereka untuk membatasi aktivitas di luar hotel.

Menurut laporan, demonstrasi yang terjadi di Los Angeles merupakan dampak dari razia imigran yang dilakukan oleh pihak berwenang. Aksi protes tersebut berkembang menjadi kerusuhan yang melibatkan perusakan fasilitas umum, pembakaran, dan penjarahan toko-toko. Kondisi ini memaksa Walikota Los Angeles untuk memberlakukan jam malam, yang melarang warga untuk berada di luar rumah antara pukul 20.00 hingga 06.00 waktu setempat.

Kebijakan jam malam ini secara tidak langsung berdampak pada aktivitas Atletico Madrid di Los Angeles. Antoine Griezmann dan rekan-rekan setimnya tidak dapat menikmati suasana kota atau melakukan persiapan di luar hotel akibat pembatasan tersebut. Situasi di sekitar Conrad Hotel juga dilaporkan cukup menegangkan, dengan adanya aksi vandalisme dan percobaan penyerangan terhadap bangunan hotel.

Selain itu, lokasi Walt Disney yang berada tepat di depan hotel tempat mereka menginap ikut terdampak. Hal ini semakin membatasi ruang gerak para pemain Atletico Madrid untuk menikmati suasana Los Angeles sebelum memulai pertandingan di Piala Dunia Antarklub 2025.

Piala Dunia Antarklub 2025 akan dimulai akhir pekan ini, dengan pertandingan antara Al Ahly dan Inter Miami sebagai laga pembuka. Atletico Madrid tergabung di Grup B bersama Paris Saint-Germain, Botafogo, dan Seattle Sounders.