Elon Musk Jilat Ludah Sendiri: Sesalkan Kritik Pedas ke Donald Trump, Upaya Perbaikan Hubungan?
Elon Musk Berbalik Arah: Penyesalan atas Kritikan Terhadap Donald Trump
Perubahan arah yang mengejutkan terjadi dalam dinamika hubungan antara dua tokoh berpengaruh di Amerika Serikat, Elon Musk dan Donald Trump. Miliarder teknologi, Elon Musk, secara terbuka menyatakan penyesalannya atas kritikan pedas yang sebelumnya ia lontarkan kepada mantan Presiden Donald Trump melalui platform media sosial. Pengakuan ini muncul setelah serangkaian saling sindir dan serangan yang sempat memanaskan tensi di antara keduanya.
Ketegangan bermula ketika Musk mengecam rancangan undang-undang (RUU) pajak dan pengeluaran yang digagas oleh Trump, menyebutnya sebagai "kekejian yang menjijikkan." Pernyataan ini memicu respons keras dari Trump, yang menyatakan bahwa hubungannya dengan Musk telah berakhir. Namun, angin perubahan berhembus ketika Musk tiba-tiba mengakui bahwa kritiknya terhadap Trump telah "keterlaluan." Ia bahkan menghapus beberapa postingan yang mengkritik Trump, termasuk yang mengisyaratkan dukungan untuk pemakzulan sang presiden.
Langkah Musk ini sontak menimbulkan spekulasi tentang upaya perbaikan hubungan dengan Trump. Sumber-sumber terdekat dengan Musk mengindikasikan bahwa kemarahan sang CEO Tesla dan SpaceX telah mereda, dan ia mungkin berinisiatif untuk menjalin kembali komunikasi dengan Trump. Benarkah ini sinyal rekonsiliasi antara dua tokoh kontroversial ini?
Respon Donald Trump
Menanggapi pernyataan penyesalan Musk, Trump memberikan respons yang cukup positif. Dalam sebuah wawancara dengan media New York Post, Trump menyatakan bahwa tindakan Musk tersebut "sangat baik." Pernyataan ini mengisyaratkan bahwa Trump terbuka terhadap kemungkinan rekonsiliasi dengan Musk.
Tidak hanya Trump, Gedung Putih juga mengeluarkan pernyataan resmi yang menanggapi pengakuan Musk. Sekretaris Pers Gedung Putih, Karoline Leavitt, menyatakan bahwa Presiden Trump "mengakui pernyataan yang disampaikan Elon" dan "mengapresiasinya." Leavitt juga menegaskan bahwa tidak ada upaya untuk mengakhiri kontrak pemerintah AS dengan perusahaan-perusahaan Musk.
Sebelumnya, Trump sempat mengancam akan memberikan "konsekuensi serius" jika Musk mendanai kandidat Partai Demokrat yang menentang kandidat Partai Republik yang mendukung RUU pajak dan pengeluaran yang dikritik Musk. Trump juga menyatakan bahwa ia tidak berniat memperbaiki hubungan dengan Musk.
Namun, pada hari Senin, Trump mengisyaratkan perubahan sikap. Ia mengatakan bahwa ia tidak keberatan jika Musk menghubunginya dan menegaskan bahwa tidak ada rencana untuk menghentikan layanan internet satelit Starlink yang disediakan SpaceX untuk Gedung Putih. "Kami memiliki hubungan yang baik, dan saya mengharapkan dia baik-baik saja," ucap Trump. Musk merespons pernyataan ini dengan emoji hati pada video di platform X.
Perkembangan terbaru ini menunjukkan dinamika yang kompleks dalam hubungan antara Elon Musk dan Donald Trump. Apakah penyesalan Musk merupakan langkah awal menuju rekonsiliasi yang sesungguhnya? Waktu yang akan menjawab.