Kebakaran Hebat Landa Peternakan Ayam di Sragen, 11.000 Anak Ayam Hangus Terbakar

Kebakaran Hebat Landa Peternakan Ayam di Sragen, Ribuan Anak Ayam Jadi Korban

Sebuah peristiwa kebakaran besar melanda peternakan ayam milik Sauji di Desa Sruwung, Kecamatan Gesi, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah pada Selasa pagi, 4 Maret 2025. Kebakaran tersebut mengakibatkan kerugian materiil yang sangat signifikan, diperkirakan mencapai lebih dari satu miliar rupiah. Peristiwa nahas ini menewaskan 11.000 ekor anak ayam yang masih berusia enam hari, semuanya hangus terbakar di dalam kandang.

Menurut keterangan resmi Kabid Damkar Satpol PP Sragen, Tommy Isharyanto, api diduga berasal dari bahan bakar arang yang digunakan untuk menjaga suhu kandang tetap hangat. Api dengan cepat membesar dan melalap habis hampir seluruh isi kandang. Tidak hanya anak ayam yang menjadi korban, pakan ternak dan bangunan kandang permanen juga mengalami kerusakan yang cukup parah. Tommy Isharyanto menambahkan bahwa sekitar 90 persen dari total 11.100 anak ayam yang berada di dalam kandang menjadi korban kebakaran tersebut.

Kendala Pemadaman dan Akses yang Sulit

Proses pemadaman api berlangsung cukup alot dan membutuhkan waktu yang lama. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya lokasi peternakan yang berada jauh dari permukiman penduduk dan akses jalan menuju lokasi yang sempit dan sulit dilalui kendaraan pemadam kebakaran. Kendala ketersediaan sumber air juga turut memperlambat proses pemadaman. Dua unit mobil pemadam kebakaran jenis Double Cabin, Water Suplay, dan unit dari Gemolong dikerahkan untuk mengatasi kebakaran ini.

Kerugian Materil Mencapai Miliaran Rupiah

Wakapolsek Gesi, Iptu Herry Wibowo, mengungkapkan bahwa kerugian materiil akibat kebakaran tersebut mencapai lebih dari satu miliar rupiah. Kerugian tersebut meliputi kematian 11.000 anak ayam berusia enam hari, kerusakan kandang permanen, dan peralatan peternakan lainnya. Seluruh aset yang terbakar tersebut merupakan kerugian yang sangat besar bagi pemilik peternakan.

Saat ini, penyebab pasti kebakaran masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwenang. Polisi dan tim investigasi terkait tengah bekerja untuk mengungkap penyebab pasti dan memastikan tidak ada unsur kesengajaan dalam peristiwa ini. Pihak berwajib juga akan melakukan pendataan kerugian secara rinci untuk keperluan asuransi dan langkah-langkah hukum selanjutnya.

Langkah-Langkah Antisipasi Kejadian Berulang

Peristiwa kebakaran ini menjadi pengingat pentingnya penerapan standar keamanan dan pemeliharaan yang ketat di peternakan, khususnya dalam hal penggunaan sumber api dan sistem pengamanan kebakaran. Pemerintah setempat dan instansi terkait perlu melakukan evaluasi dan memberikan sosialisasi kepada para peternak ayam mengenai langkah-langkah pencegahan kebakaran guna meminimalisir terjadinya kejadian serupa di masa mendatang.