Waspada Modus Penipuan Isi Saldo Kartu di Stasiun, KAI Imbau Penumpang Proaktif Melapor

PT Kereta Api Indonesia (KAI) meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi tindak penipuan yang menyasar penumpang di lingkungan stasiun. Imbauan ini dikeluarkan menyusul laporan mengenai modus operandi baru, di mana pelaku meminta bantuan untuk mengisi saldo kartu elektronik dengan berbagai alasan.

Manajemen KAI menggarisbawahi pentingnya peran aktif penumpang dalam menjaga keamanan dan kenyamanan bersama. Jika merasa menjadi korban atau menyaksikan kejadian mencurigakan, penumpang diimbau untuk tidak ragu melaporkannya kepada petugas stasiun terdekat. Keterlambatan pelaporan dapat menghambat upaya penindakan dan pencegahan yang efektif.

"Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jasa kereta api untuk segera melaporkan kepada petugas jika merasa tidak nyaman atau mencurigai adanya aktivitas penipuan," tegas seorang perwakilan KAI. "Laporan sekecil apapun sangat berharga bagi kami untuk menjaga keamanan dan ketertiban di stasiun."

Modus penipuan ini umumnya menyasar penumpang yang tampak terburu-buru atau kurang waspada. Pelaku biasanya mendekati korban dengan alasan kehabisan saldo kartu dan meminta bantuan untuk diisikan sejumlah uang. Mereka seringkali menggunakan cerita-cerita yang menyentuh hati, seperti ketinggalan dompet atau tidak memiliki ongkos untuk pulang.

Salah satu contoh kasus yang terungkap adalah kejadian di sekitar Stasiun Cikarang, di mana seorang ibu paruh baya mendekati seorang penumpang dan memohon bantuan untuk mengisi saldo kartu dengan alasan uangnya tertinggal di rumah. Penumpang tersebut merasa curiga dan menolak permintaan tersebut, kemudian melaporkannya kepada petugas stasiun.

KAI mengimbau penumpang untuk selalu berhati-hati dan tidak mudah percaya pada orang asing yang menawarkan bantuan atau meminta uang. Penumpang juga disarankan untuk melakukan pengisian saldo kartu elektronik secara mandiri di loket resmi atau melalui aplikasi yang telah terverifikasi.

Berikut adalah beberapa tips untuk menghindari menjadi korban penipuan di stasiun:

  • Waspada terhadap orang asing: Jangan mudah percaya pada orang yang baru dikenal, terutama jika mereka meminta bantuan finansial.
  • Verifikasi informasi: Jika seseorang memberikan alasan yang terdengar mencurigakan, cobalah untuk memverifikasi kebenarannya.
  • Gunakan saluran resmi: Lakukan pengisian saldo kartu elektronik hanya melalui loket resmi atau aplikasi yang terpercaya.
  • Laporkan kejadian mencurigakan: Jika Anda melihat atau mengalami kejadian yang mencurigakan, segera laporkan kepada petugas stasiun.
  • Jaga barang berharga: Selalu awasi barang bawaan Anda dan hindari membawa uang tunai dalam jumlah besar.

Dengan meningkatkan kewaspadaan dan proaktif melaporkan kejadian mencurigakan, diharapkan dapat meminimalisir potensi tindak penipuan di lingkungan stasiun dan menciptakan perjalanan yang aman dan nyaman bagi seluruh penumpang.