Ratusan Jemaah Haji Makassar-Pinrang Tiba Kembali di Tanah Air

Ratusan jemaah haji dari debarkasi Makassar, yang berasal dari Kota Makassar dan Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, telah tiba kembali di tanah air. Kedatangan mereka di Asrama Haji Sudiang, Makassar, menandai dimulainya fase kepulangan bagi ribuan jemaah haji lainnya dari wilayah Indonesia Timur.

Kloter kedua yang mendarat ini membawa 392 jemaah. Sejumlah 393 jemaah awalnya berangkat, namun satu di antaranya dilaporkan meninggal dunia di tanah suci Mekkah. Hal ini disampaikan oleh Humas Kanwil Kemenag Sulsel, Wardy Siraj.

Proses pemulangan jemaah haji debarkasi Makassar sendiri telah dimulai sejak hari Rabu, dengan kedatangan kloter pertama yang juga berjumlah 392 orang. Jemaah yang tergabung dalam kloter pertama ini juga berasal dari Makassar. Secara keseluruhan, embarkasi Makassar telah memberangkatkan 15.876 jemaah haji yang berasal dari delapan provinsi di wilayah Indonesia Timur. Kedelapan provinsi tersebut meliputi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Papua, Papua Barat, Gorontalo, dan Maluku.

Pemulangan jemaah haji dari embarkasi Makassar akan berlangsung secara bertahap mulai tanggal 11 Juni hingga 10 Juli 2025. Proses ini melibatkan koordinasi antara berbagai pihak, termasuk maskapai penerbangan Garuda Indonesia, untuk memastikan kelancaran dan keamanan para jemaah haji.

Sebelumnya, dilaporkan bahwa sebanyak 23 jemaah haji dari embarkasi Makassar meninggal dunia di tanah suci. Sebagian besar penyebab kematian disebabkan oleh masalah kesehatan, terutama pada jemaah berusia lanjut. Dari jumlah tersebut, 10 orang berasal dari Sulawesi Selatan, dengan rincian satu orang dari Makassar, satu dari Maros, satu dari Sinjai, satu dari Pinrang, dua dari Bone, satu dari Enrekang, satu dari Toraja Utara, satu dari Sidrap, dan satu dari Luwu Utara. Sisanya berasal dari provinsi lain seperti Sulawesi Barat, Maluku Utara, Papua, Maluku, dan Papua Barat. Mayoritas jemaah yang meninggal berusia antara 60 hingga 90 tahun.