Ratcliffe: Evaluasi Skuad Manchester United, Pembenahan Keuangan dan Strategi Jangka Panjang
Ratcliffe: Evaluasi Skuad Manchester United, Pembenahan Keuangan dan Strategi Jangka Panjang
Sir Jim Ratcliffe, pemegang saham mayoritas Manchester United, telah memberikan gambaran mengenai langkah-langkah strategis yang tengah ia terapkan untuk membenahi klub. Sejak mengakuisisi 28,94% saham Setan Merah pada Februari 2024, Ratcliffe telah fokus pada dua area utama: perbaikan kondisi keuangan dan evaluasi komposisi skuad pemain. Langkah-langkah pemotongan biaya, termasuk pengurangan jumlah karyawan dan pemangkasan anggaran operasional, telah diimplementasikan untuk mengatasi kerugian yang dialami klub selama lima tahun terakhir. Namun, perhatian Ratcliffe tidak hanya tertuju pada aspek keuangan.
Ratcliffe secara terbuka mengakui adanya ketidakseimbangan dalam skuad saat ini. Dalam wawancara dengan BBC, ia menyatakan bahwa beberapa pemain yang didatangkan sebelum kepemimpinannya dinilai tidak sesuai dengan kualitas yang diharapkan untuk memperkuat Manchester United, dan beberapa di antaranya menerima gaji yang terlampau tinggi dibandingkan kontribusi mereka di lapangan. Ia secara khusus menyinggung beberapa nama, termasuk pemain yang saat ini telah pindah ke klub lain. "Jika Anda melihat pemain yang kami beli di musim panas lalu, yang tidak kami (manajemen saat ini) beli, ada Antony, Casemiro, Onana, Hojlund, dan Sancho," ujar Ratcliffe. "Ini semua adalah warisan dari masa lalu, dan kami harus menghadapinya." Salah satu contoh yang ia berikan adalah kasus Jadon Sancho, yang kini bermain untuk Chelsea, dan Manchester United masih menanggung sebagian besar gajinya, yaitu sebesar £17 juta yang harus dicicil di musim panas mendatang. Ratcliffe menekankan bahwa proses pembenahan ini membutuhkan waktu dan menjelaskan lebih lanjut terkait proses transformasi ini: "Butuh waktu bagi kami untuk beranjak dari masa lalu ke masa depan. Kami memiliki periode transformasi untuk beranjak dari masa lalu ke masa depan. Ada beberapa pemain hebat dalam skuad seperti yang kita ketahui, kapten kami adalah pemain sepak bola yang hebat. Kami jelas membutuhkan Bruno (Fernandes), dia pemain sepak bola yang fantastis." Meskipun demikian, Ratcliffe tetap mengakui keberadaan sejumlah pemain berbakat di dalam skuad, sembari menyoroti pentingnya membangun tim yang sepenuhnya berada di bawah kendalinya.
Langkah-langkah strategis Ratcliffe tidak hanya fokus pada pemain yang kurang berkontribusi, tetapi juga menyoroti perlunya membangun skuad yang seimbang secara finansial dan secara kualitas pemain. Ia menyadari bahwa membangun skuad yang ideal membutuhkan waktu dan proses yang bertahap. Proses transformasi ini akan mencakup evaluasi menyeluruh terhadap setiap pemain, dengan pertimbangan performa di lapangan, gaji, dan kontribusi secara keseluruhan terhadap klub. Strategi jangka panjang Ratcliffe menekankan pada pembangunan tim yang solid dan berkelanjutan, yang tidak hanya berfokus pada hasil jangka pendek, tetapi juga pada pembangunan fondasi yang kuat untuk masa depan Manchester United.
- Poin-poin penting dari pernyataan Ratcliffe:
- Beberapa pemain tidak cukup bagus untuk Manchester United.
- Beberapa pemain menerima gaji yang kemahalan.
- Butuh waktu untuk membangun skuad yang sesuai dengan visi Ratcliffe.
- Proses transformasi sedang berlangsung untuk membenahi keuangan dan skuad.
- Terdapat sejumlah pemain berkualitas yang akan dipertahankan.
- Manchester United masih menanggung sebagian gaji Jadon Sancho yang bermain di Chelsea.