AS dan China Capai Titik Temu Baru dalam Perdagangan dan Pendidikan

Hubungan antara Amerika Serikat dan China menunjukkan sinyal positif dengan tercapainya kesepakatan baru yang menyentuh aspek krusial dalam perdagangan mineral langka dan mobilitas mahasiswa. Pengumuman ini disampaikan oleh Presiden AS, yang menandakan adanya kemajuan signifikan dalam meredakan ketegangan yang sempat mewarnai hubungan kedua negara.

Inti dari kesepakatan ini adalah jaminan pasokan mineral langka dari China ke AS. Mineral-mineral ini memegang peranan vital dalam berbagai industri strategis AS, termasuk pengembangan kendaraan listrik, produksi turbin angin, pembuatan hard drive komputer, hingga sistem pertahanan seperti rudal. Ketersediaan mineral langka sempat terancam akibat kebijakan ekspor baru yang diterapkan oleh China beberapa waktu lalu, yang mewajibkan eksportir untuk mengurus lisensi khusus.

Pelonggaran kebijakan visa juga menjadi bagian penting dari kesepakatan ini. Mahasiswa asal China akan tetap diizinkan untuk melanjutkan studi di berbagai perguruan tinggi dan universitas di AS. Keputusan ini mengakhiri spekulasi dan kekhawatiran yang sempat muncul terkait pembatasan akses pendidikan bagi mahasiswa China. Langkah ini juga menunjukkan komitmen kedua negara untuk menjaga jalur pertukaran budaya dan pengetahuan.

Meski kesepakatan ini disambut baik oleh berbagai pihak, perlu dicatat bahwa isu tarif perdagangan antara kedua negara belum sepenuhnya terselesaikan. AS masih akan memberlakukan tarif terhadap produk-produk asal China, meskipun ada potensi pelonggaran jika China mempercepat proses persetujuan lisensi ekspor mineral langka. China juga akan menerapkan tarif terhadap produk-produk AS, dengan besaran yang serupa dengan kesepakatan sebelumnya.

Di sisi China, harapan akan komunikasi yang lebih baik dan pengurangan potensi kesalahpahaman disampaikan oleh Wakil Perdana Menteri He Lifeng. Pernyataan ini mencerminkan keinginan China untuk membangun hubungan yang lebih stabil dan konstruktif dengan AS. Perwakilan Perdagangan Internasional China, Li Chenggang, menggambarkan perundingan di London sebagai forum yang profesional, rasional, mendalam, dan terbuka.

Rincian Kesepakatan:

  • Mineral Langka: China akan memasok mineral langka yang diperlukan untuk industri strategis AS.
  • Visa Mahasiswa: Mahasiswa China tetap diizinkan belajar di universitas-universitas AS.
  • Tarif: AS tetap mengenakan tarif 55% terhadap produk China, sementara China mengenakan tarif 10% untuk produk AS.

Kesepakatan ini menandai langkah maju dalam hubungan AS-China, meskipun tantangan dan isu-isu lain masih perlu diatasi untuk mencapai stabilitas jangka panjang.