Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyoroti krusialnya peran lembaga yudikatif dalam menjalankan roda pemerintahan yang efektif. Dalam sebuah acara pengukuhan calon hakim di Mahkamah Agung (MA), Jakarta, pada hari Kamis (12/6/2025), Presiden Prabowo menyampaikan apresiasinya terhadap independensi dan integritas para hakim.

Presiden Prabowo secara eksplisit menyatakan bahwa dukungan dari lembaga yudikatif yang kuat, berintegritas, dan independen adalah fondasi penting bagi keberhasilan pemerintahannya. Tanpa dukungan tersebut, menurutnya, akan sangat sulit untuk melaksanakan mandat yang diberikan rakyat. Ia menekankan bahwa sebagai mandataris rakyat yang memimpin lembaga eksekutif, dirinya bertanggung jawab penuh dalam mewujudkan kesejahteraan dan keadilan bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Prabowo juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Ketua Mahkamah Agung, Sunarto, atas undangan yang diterimanya untuk hadir dalam acara penting di MA. Kehadiran ini, menurutnya, adalah bukti nyata sinergi antara lembaga eksekutif dan yudikatif dalam mewujudkan tata pemerintahan yang baik.

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo memberikan penekanan khusus pada peran hakim sebagai benteng terakhir keadilan, terutama bagi masyarakat kecil dan miskin yang seringkali tidak memiliki akses terhadap sumber daya yang memadai untuk membela diri. Ia menekankan bahwa hakim yang adil, jujur, dan tidak dapat disuap adalah harapan terakhir bagi mereka yang mencari keadilan.

Prabowo menekankan bahwa orang kecil hanya bergantung pada hakim yang adil, hakim yang tidak bisa disogok, hakim yang tidak bisa dibeli, hakim yang cinta keadilan, hakim yang cinta rakyat. Hal ini yang ingin disampaikan oleh Prabowo.