Ironi di Balik Keindahan: Gua Zhangjiajie Tercemar Sampah

Sebuah ironi pahit terungkap di Zhangjiajie National Forest Park, China, yang dikenal sebagai inspirasi visual bagi film Avatar. Keindahan alamnya yang memukau, dengan formasi pilar batu yang menjulang tinggi, kini ternodai oleh puluhan ton sampah yang menumpuk di dalam gua-gua kuno.

Temuan ini pertama kali mencuat ke permukaan melalui sebuah video yang viral, memperlihatkan kondisi gua yang memprihatinkan. Tumpukan sampah, yang diperkirakan mencapai ketinggian tujuh hingga delapan lantai, mencemari gua Yangjiapo dan Datiankeng. Bau busuk yang menyengat menjadi bukti nyata dampak buruk dari penumpukan limbah ini.

Pemerintah Kabupaten Cili segera bertindak setelah video tersebut viral. Tim pembersih dikerahkan untuk mengangkat sampah dari gua-gua tersebut. Hingga saat ini, lebih dari 51 ton sampah telah berhasil diangkut. Pembersihan di gua Yangjiapo telah selesai, sementara upaya pembersihan di gua Datiankeng masih terus berlangsung.

Investigasi awal mengungkap bahwa penumpukan sampah ini telah terjadi selama bertahun-tahun. Penduduk desa di sekitar lokasi tersebut diduga telah menggunakan gua sebagai tempat pembuangan sampah ilegal sejak tahun 2010 hingga 2016. Pada periode tersebut, pemerintah daerah telah melarang pembakaran sampah, namun belum menyediakan layanan pengumpulan dan pengolahan sampah yang memadai.

Akibat kelalaian ini, empat pejabat pemerintah daerah telah ditangguhkan dari jabatannya dan sedang dalam proses penyelidikan. Pemerintah daerah juga telah menginstruksikan seluruh kotapraja untuk memeriksa kondisi lingkungan gua di wilayah masing-masing.

Selain itu, seorang sekretaris partai desa, Lu Zhifu, juga ditangguhkan karena mengeluarkan komentar yang dianggap tidak pantas dan memicu kemarahan publik. Komentar tersebut diduga merupakan ancaman terhadap siapa pun yang mengambil gambar gua-gua yang tercemar.

Insiden ini menjadi tamparan keras bagi citra Zhangjiajie, yang merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO dan destinasi wisata populer. Pemerintah Kota Zhangjiajie telah meluncurkan kampanye untuk memerangi pembuangan limbah padat secara ilegal di wilayah tersebut. Mereka telah berinvestasi dalam tim survei geologi profesional dan layanan pemadam kebakaran untuk menilai situasi dan merekrut sukarelawan untuk mendukung upaya pemerintah.

Untuk meningkatkan pengawasan dan partisipasi masyarakat, pemerintah kota telah membuka saluran hotline untuk melaporkan pembuangan limbah ilegal, dengan imbalan hingga 5.000 yuan (sekitar 695 dollar AS) bagi pelapor masalah lingkungan yang signifikan.

Langkah-langkah ini diharapkan dapat memulihkan kebersihan dan keindahan alam Zhangjiajie, serta mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Selain itu, Biro Lingkungan Ekologis Zhangjiajie menemukan tiga pertanian lokal yang melanggar peraturan, termasuk pembuangan air limbah ilegal yang mencemari air tanah, mengeluarkan polusi berbau tanpa pengolahan, dan gagal memasang kolam biogas yang tepat.