Pendanaan KKB Egianus Kogoya Terungkap: Ganja Sebagai Sumber Senjata
Kebun Ganja Dibalik Amunisi KKB Pimpinan Egianus Kogoya Terkuak
Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz mengungkap fakta mengejutkan terkait sumber pendanaan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya. Dari penemuan dan analisis sebuah telepon seluler yang diduga milik Egianus Kogoya, terungkap bahwa kelompok tersebut memiliki dan mengelola kebun ganja di wilayah Yahukimo, Papua Pegunungan.
Penemuan ini bermula dari proses evakuasi jenazah seorang anggota KKB bernama Pionus Gwijangge alias Perampok Gwijangge yang tewas dalam insiden penembakan di Jayawijaya beberapa waktu lalu. Saat melakukan investigasi terkait kematian Pionus, tim Satgas menemukan sebuah ponsel. Setelah dilakukan pemeriksaan forensik, ditemukan sejumlah dokumentasi yang mengarah pada keberadaan kebun ganja yang terletak di Distrik Kurima, Kabupaten Yahukimo.
Brigjen Faizal Ramadhani, Kepala Operasi Damai Cartenz, menyatakan bahwa Egianus Kogoya tidak hanya berperan sebagai pemimpin kelompok KKB, tetapi juga terlibat aktif dalam penanaman dan penjualan ganja. Hasil penjualan ganja ini diduga kuat digunakan untuk membiayai kegiatan kelompok kriminal bersenjata, termasuk pembelian persenjataan dan amunisi.
"Selain sebagai pemimpin kelompok KKB, Egianus Kogoya juga terlibat dalam penanaman dan penjualan ganja untuk mendanai kelompok kriminal bersenjata serta pembelian persenjataan yang dimiliki oleh KKB," ungkap Brigjen Faizal Ramadhani.
Selain menemukan bukti digital, Satgas Operasi Damai Cartenz juga berhasil mengamankan barang bukti berupa ganja seberat kurang lebih dua ons yang diduga milik Egianus Kogoya. Barang bukti ini ditemukan saat aparat melakukan penyisiran di sekitar lokasi penemuan jenazah Pionus Gwijangge.
Hasil uji laboratorium forensik Polda Papua menunjukkan bahwa barang bukti yang diamankan berupa satu bungkus dan satu plastik klip besar berisi daun, biji, dan batang kering dengan berat bersih 216,59 gram. Barang bukti tersebut teridentifikasi terkait dengan Pionus Gwijangge alias Perampok Gwijangge.
Temuan ini menjadi pukulan telak bagi KKB pimpinan Egianus Kogoya. Selain mengungkap aktivitas kriminal terkait narkotika, penemuan ini juga memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai bagaimana kelompok tersebut mendanai operasinya. Satgas Operasi Damai Cartenz berkomitmen untuk terus melakukan pengejaran dan penegakan hukum terhadap anggota KKB serta memutus rantai pendanaan mereka.
Operasi penegakan hukum akan terus dilakukan untuk memastikan keamanan dan ketertiban di wilayah Papua Pegunungan. Pihak kepolisian juga menghimbau kepada masyarakat untuk terus memberikan informasi yang akurat dan membantu aparat dalam memberantas aktivitas kriminal di wilayah tersebut.