Tragedi di Sleman: Pengemudi Ojek Online Meregang Nyawa Akibat Serangan Penumpang
Kabupaten Sleman, Yogyakarta, digegerkan dengan insiden tragis yang menimpa seorang pengemudi ojek online (ojol) berinisial A. Pria tersebut menjadi korban kekerasan oleh penumpangnya sendiri dan akhirnya meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Peristiwa pilu ini terjadi pada dini hari, tepatnya Rabu (4/6/2025) sekitar pukul 03.30 WIB. Saat itu, A menerima orderan dari seorang penumpang untuk diantarkan ke suatu tempat. Namun, di tengah perjalanan, alih-alih sampai tujuan, A justru diserang secara brutal oleh penumpangnya. Kapolresta Sleman, Kombes Pol Edy Setyanto Erning Wibowo, mengonfirmasi kejadian ini dan menyatakan bahwa pihak kepolisian telah bergerak cepat untuk menangkap pelaku.
Berdasarkan keterangan dari Kanit Reskrim Polsek Kalasan, Ipda Ritantoko Wicaksono, kronologi kejadian bermula ketika A menerima orderan di sekitar simpang lima, Bogem, Kapanewon Kalasan. Setibanya di lokasi penjemputan, A menghubungi penumpangnya. Setelah beberapa menit, penumpang tersebut datang. Awalnya, korban menawarkan rute melalui Jalan Solo, tetapi pelaku bersikeras untuk melewati jalan-jalan kampung yang lebih sepi.
Saat melintas di area persawahan yang sunyi, pelaku tiba-tiba mengeluarkan senjata tajam berupa pisau dan cutter. Ia mengancam korban, yang kemudian berusaha melakukan perlawanan. Sayangnya, perlawanan A tidak sebanding dengan serangan pelaku. Korban mengalami luka tusuk di bagian perut dan luka robek di tangan akibat mencoba menangkis serangan tersebut.
Setelah melukai korban, pelaku langsung melarikan diri. Sebelum kabur, pelaku sempat mengambil telepon genggam milik korban. Namun, informasi terakhir menyebutkan bahwa HP tersebut terjatuh di sekitar area persawahan dan hingga saat ini belum ditemukan.
Usai kejadian, korban segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun, luka yang dideritanya terlalu parah. Setelah berjuang selama lima hari, nyawa A tidak dapat diselamatkan.
Tidak membutuhkan waktu lama, pihak kepolisian berhasil mengidentifikasi dan menangkap pelaku di kediamannya. Pelaku yang diketahui berinisial B tersebut ditangkap tanpa perlawanan. Saat ini, pelaku telah diamankan dan menjalani proses hukum lebih lanjut untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.