Tuchel Soroti Emosi Bellingham: Semangat yang Perlu Diarahkan

Tuchel Soroti Emosi Bellingham: Semangat yang Perlu Diarahkan

Meskipun dikenal dengan kemampuan teknisnya yang mumpuni di lapangan tengah, gelandang Real Madrid dan Timnas Inggris, Jude Bellingham, juga kerap kali memperlihatkan emosi yang meluap-luap, terutama terhadap keputusan wasit. Situasi ini tak luput dari perhatian pelatih Timnas Inggris, Thomas Tuchel, yang melihat sisi positif di balik temperamen pemain muda tersebut.

Dalam sebuah pertandingan persahabatan antara Inggris dan Senegal yang berkesudahan dengan skor 1-3 pada hari Rabu (11/6), Bellingham menunjukkan kekecewaannya setelah golnya dianulir oleh wasit. Keputusan ini diambil setelah wasit melihat tayangan VAR dan menilai bahwa bek Inggris, Colwill, melakukan handsball sebelum Bellingham melepaskan tembakan. Meskipun para pemain Inggris, termasuk Bellingham, melakukan protes dengan alasan posisi tangan Colwill yang natural, wasit tetap pada keputusannya, membuat Bellingham frustrasi.

Tuchel memahami betul gejolak emosi yang dirasakan Bellingham. Menurutnya, semangat dan determinasi tinggi yang dimiliki Bellingham adalah aset berharga yang tidak boleh dipadamkan. Tuchel meyakini bahwa dengan arahan yang tepat, energi dan emosi yang dimiliki Bellingham dapat disalurkan secara positif, menjadi kekuatan yang justru menguntungkan tim.

"Bellingham memiliki semangat, dan saya tak ingin meredamnya," ujar Tuchel, seperti dilansir dari Sky Sports. "Terkadang Anda melihat ledakan amarahnya terhadap wasit dan kemarahan dalam permainannya. Jika dia dapat menyalurkannya dengan cara yang benar, dan kami dapat membantunya, maka ia memiliki sesuatu yang kami butuhkan dan keunggulan tertentu yang sulit ditemukan."

Tuchel menambahkan bahwa Bellingham adalah pemain yang cerdas dan mudah diarahkan. Ia berharap Bellingham dapat terus fokus pada permainannya dan belajar mengendalikan emosinya di lapangan. Tuchel yakin bahwa dengan bimbingan yang tepat, Bellingham akan mampu memaksimalkan potensinya dan menjadi pemain yang lebih matang.

"Dia anak yang baik, sangat terbuka, sangat cerdas, dan sejauh ini dia sangat mudah diatur," pungkas Tuchel, memberikan gambaran positif tentang kepribadian Bellingham di luar lapangan.

Berikut adalah poin-poin yang bisa diambil dari pernyataan Tuchel:

  • Semangat Tinggi: Bellingham memiliki semangat dan determinasi tinggi dalam bermain.
  • Emosi yang Meluap: Bellingham kerap menunjukkan emosi yang meluap, terutama terhadap keputusan wasit.
  • Potensi Positif: Tuchel melihat potensi positif di balik emosi Bellingham, yang jika diarahkan dengan benar dapat menjadi kekuatan.
  • Pemain Cerdas dan Mudah Diatur: Tuchel menilai Bellingham sebagai pemain yang cerdas dan mudah diarahkan.
  • Fokus pada Permainan: Tuchel berharap Bellingham dapat terus fokus pada permainannya dan belajar mengendalikan emosinya.

Dengan pendekatan yang tepat, Tuchel yakin bahwa Bellingham dapat menjadi pemain yang lebih baik dan memberikan kontribusi maksimal bagi tim. Kunci utamanya adalah mengarahkan emosi dan semangatnya ke arah yang positif.