Merayakan Hari Laut Sedunia, Merusaka Nusa Dua menggelar aksi bersih-bersih di Pantai Mengiat, Bali, menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan.

Aksi yang berlangsung pada hari Minggu, 8 Juni 2025 ini, melibatkan partisipasi aktif dari staf hotel dan para tamu, menciptakan sinergi dalam upaya pelestarian keindahan pesisir Bali. Pantai Mengiat, seperti banyak pantai lain di Bali, seringkali dihadapkan pada masalah penumpukan sampah. Berbagai jenis limbah, mulai dari plastik, kemasan makanan, kayu apung, hingga benda-benda lain yang terbawa oleh angin dan arus laut, mencemari keindahan alam pantai ini.

General Manager Merusaka Nusa Dua, Ian Cameron, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar aksi seremonial, melainkan sebuah refleksi dari nilai-nilai yang dianut oleh Merusaka Nusa Dua. Menurutnya, keberlanjutan adalah tanggung jawab bersama, dan aksi bersih pantai ini merupakan langkah kecil namun signifikan menuju terciptanya laut yang lebih bersih dan sehat.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya konservasi laut dan urgensi pengurangan pencemaran limbah. Para tamu hotel juga diberikan kesempatan untuk berkontribusi dalam perjalanan ramah lingkungan mereka, dengan turut serta menjaga kebersihan dan kelestarian ekosistem laut selama masa menginap.

Dalam pelaksanaannya, seluruh peserta dilengkapi dengan perlengkapan yang memadai untuk mendukung kegiatan bersih-bersih. Setelah kegiatan usai, para peserta menikmati hidangan ringan di tepi pantai, menciptakan momen kebersamaan untuk mengapresiasi keindahan laut yang telah mereka jaga bersama.

Aksi bersih-bersih pantai ini hanyalah salah satu dari serangkaian inisiatif keberlanjutan yang dijalankan oleh Merusaka Nusa Dua sebagai bagian dari komitmen mereka terhadap praktik perhotelan ramah lingkungan. Merusaka Nusa Dua secara aktif berupaya untuk meminimalkan dampak lingkungan dari operasional mereka dan berkontribusi positif terhadap pelestarian lingkungan alam Bali.