Firman Santyabudi, Putra Try Sutrisno, Nahkodai Manajemen Risiko dan HSSE MIND ID
MIND ID, holding BUMN di sektor industri pertambangan, mengumumkan perubahan dalam jajaran direksinya melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan pada 11 Juni 2024. Salah satu penunjukan penting adalah Firman Santyabudi sebagai Direktur Manajemen Risiko dan HSSE, menggantikan Nur Hidayat Udin.
Penunjukan Firman Santyabudi menjadi sorotan karena latar belakangnya yang kuat dan rekam jejaknya yang panjang di kepolisian. Putra dari mantan Wakil Presiden RI, Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno, ini merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1988. Sebelum bergabung dengan MIND ID, Firman Santyabudi telah mengukir karier yang cemerlang di berbagai posisi strategis kepolisian.
Berikut adalah beberapa posisi penting yang pernah diembannya:
- Kepala SPN Lido Polda Metro Jaya (2008)
- Kapolres Metro Jakarta Selatan (2009)
- Kasubdit Jianmas Ditlantas Babinkam Polri (2009)
- Dirlantas Polda Sumatera Selatan (2011)
- Analis Kebijakan Madya Bidang Korlantas Polri (2012)
- Kabagrenops Robinops Sops Polri (2013)
- Karodalaops Sops Polri (2013)
- Direktur Kerja Sama dan Humas Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) (2014)
- Deputi Bidang Pemberantasan PPATK (2017)
- Kapolda Jambi (2020)
- Aslog Kapolri (2020)
- Kepala Korps Lalu Lintas Polri (2021)
Firman Santyabudi pensiun dari kepolisian pada November 2023, setelah menjabat sebagai Kepala Korps Lalu Lintas Polri. Dengan pengalaman luas di bidang manajemen, operasional, dan penegakan hukum, kehadirannya diharapkan dapat memperkuat tata kelola risiko dan implementasi HSSE (Health, Safety, Security, and Environment) di MIND ID.
Sebagai Direktur Manajemen Risiko dan HSSE, Firman Santyabudi akan bertanggung jawab untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan memitigasi risiko-risiko yang mungkin dihadapi oleh MIND ID dalam menjalankan kegiatan operasionalnya. Selain itu, ia juga akan memastikan bahwa seluruh kegiatan MIND ID dilakukan dengan memperhatikan aspek keselamatan, kesehatan kerja, keamanan, dan perlindungan lingkungan. Penunjukan ini menandai babak baru dalam karier Firman Santyabudi, dari penegak hukum menjadi bagian dari korporasi yang memiliki peran strategis dalam perekonomian Indonesia.