Pemerintah Indonesia menunjukkan komitmennya dalam mendukung kemanusiaan global dengan rencana pengiriman bantuan beras sebanyak 10 ribu ton kepada rakyat Palestina. Inisiatif ini diumumkan oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, usai rapat koordinasi terbatas yang melibatkan berbagai kementerian dan lembaga terkait di Jakarta, pada hari Kamis (12/6/2025).

Bantuan beras yang bersumber dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP) ini akan segera disalurkan melalui Badan Urusan Logistik (Bulog). Bulog akan bertanggung jawab atas pengemasan dan penyiapan logistik sebelum keberangkatan bantuan. Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi, menekankan bahwa pengiriman bantuan ini ditargetkan dapat terlaksana secepat mungkin, dengan estimasi waktu persiapan sekitar tiga minggu.

Pendanaan untuk program bantuan kemanusiaan ini akan dialokasikan dari Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI), yang juga dikenal sebagai Indonesia AID. Mekanisme pendanaan ini melibatkan koordinasi erat dengan Kementerian Luar Negeri untuk memastikan penyaluran bantuan yang efektif dan transparan.

Pengiriman bantuan ini direncanakan akan menggunakan fasilitas transportasi milik Tentara Nasional Indonesia (TNI). Pemerintah berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat Palestina yang tengah menghadapi berbagai tantangan. Inisiatif ini juga merupakan wujud solidaritas dan dukungan berkelanjutan dari Indonesia kepada Palestina.

Diharapkan bantuan ini dapat memberikan dampak positif dan meringankan beban masyarakat Palestina yang tengah menghadapi berbagai tantangan kemanusiaan. Pemerintah Indonesia terus berupaya untuk menjalin kerjasama internasional dalam membantu negara-negara yang membutuhkan, serta mempromosikan perdamaian dan stabilitas global.

• Tujuan Bantuan: Meringankan beban masyarakat Palestina.
• Sumber Bantuan: Cadangan Beras Pemerintah (CBP).
• Pelaksana Teknis: Badan Urusan Logistik (Bulog).
• Sumber Dana: Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI) / Indonesia AID.
• Target Waktu: Persiapan dan pengiriman ditargetkan dalam 3 minggu.