RUPS Bukit Asam (PTBA) Bahas Pembagian Dividen, Prospek Yield Menarik Investor
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Bukit Asam Tbk (PTBA), perusahaan tambang batu bara milik negara, menjadi sorotan para investor yang mengincar dividen tinggi. Agenda utama RUPS yang digelar hari ini, Kamis (12/6/2025), adalah penetapan penggunaan laba bersih perusahaan tahun buku 2024, termasuk potensi pembagian dividen kepada para pemegang saham.
PTBA dikenal sebagai emiten yang royal dalam membagikan dividen. Pada tahun-tahun sebelumnya, persentase laba bersih yang dialokasikan sebagai dividen cukup besar. Sebagai contoh, dari laba tahun 2023, PTBA membagikan 75% atau sekitar Rp 4,57 triliun sebagai dividen. Bahkan, pada tahun 2022, seluruh laba bersih perusahaan yang mencapai Rp 12,6 triliun dibagikan sebagai dividen kepada pemegang saham.
Analis dari Kiwoom Sekuritas memperkirakan bahwa PTBA berpotensi membagikan dividen yang menarik berdasarkan kinerja laba bersih tahun 2024. Dengan asumsi rasio pembayaran dividen (dividend payout ratio) sekitar 75%, potensi dividen per saham dapat mencapai Rp 333,2. Pada harga saham saat ini di kisaran Rp 3.000, potensi dividend yield PTBA dapat mencapai sekitar 11%. Namun, jika rasio pembayaran dividen diturunkan menjadi 50%, potensi dividen per saham akan menjadi sekitar Rp 221,3 dengan yield sekitar 7,4%.
Analis dari Pilarmas Investindo Sekuritas menambahkan bahwa meskipun laba bersih PTBA pada tahun buku 2024 mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya, perusahaan masih memiliki potensi untuk membagikan dividen yang signifikan. Hal ini menjadikan PTBA sebagai salah satu emiten yang menarik bagi investor yang berfokus pada perolehan yield yang tinggi.
Menjelang pelaksanaan RUPS, harga saham PTBA menunjukkan tren positif. Pada penutupan perdagangan hari Rabu (11/6), saham PTBA mengalami kenaikan sebesar 1,69% dan mencapai level Rp 3.010 per saham. Pergerakan harga saham ini mencerminkan antisipasi pasar terhadap keputusan pembagian dividen yang akan diambil dalam RUPS.