Indo Defence Expo 2025: Panggung Unjuk Gigi Teknologi Pertahanan Mutakhir Global

Gelaran Indo Defence Expo 2025: Memamerkan Kemajuan Teknologi Militer Terkini

Jakarta, Indonesia – Indo Defence Expo & Forum 2025, yang berlangsung dari tanggal 11 hingga 14 Juni di JIExpo Kemayoran, Jakarta, menjadi ajang bergengsi bagi para pelaku industri pertahanan global untuk memamerkan inovasi dan teknologi militer terbaru mereka. Pameran ini menarik perhatian besar dari berbagai kalangan, termasuk delegasi pemerintah, perwakilan militer, dan para ahli di bidang pertahanan.

Acara ini menghadirkan beragam teknologi mutakhir, mulai dari sistem persenjataan canggih hingga kendaraan taktis dan pesawat terbang. Para pengunjung memiliki kesempatan untuk menyaksikan secara langsung demonstrasi kemampuan teknologi terkini dan berinteraksi dengan para produsen serta pengembang terkemuka di industri ini.

Sorotan Utama Pameran

Beberapa sorotan utama dari Indo Defence Expo 2025 meliputi:

  • Jet Tempur: Boeing menampilkan simulator jet tempur F-15EX, sementara Lockheed Martin memamerkan model F-16 generasi terbaru dan pesawat angkut C-130J Hercules. Dassault Aviation dari Prancis turut hadir dengan jet tempur Rafale C.
  • Drone Tempur: Baykar dari Turki menampilkan jajaran drone tempur andalannya, termasuk Bayraktar Kizilelma, Bayraktar TB2, dan Bayraktar Akinci.
  • Kapal Cepat Rudal: PT Lundin Industry Invest dari Indonesia memperkenalkan kapal cepat rudal X33 KSR terbaru mereka.
  • Kendaraan Taktis: PT Pindad berkolaborasi dengan FNSS dari Turki untuk memperkenalkan tank Harimau, sebuah armoured personnel carrier (APC) yang dilengkapi dengan Remote Control Weapon Turret.
  • Inovasi Lokal: PT Dirgantara Indonesia (PT DI) menampilkan pesawat N-219 dan taksi terbang Vela, sebuah inovasi terbaru yang dikembangkan bekerja sama dengan startup lokal.

Antusiasme Pengunjung

VP Business Development & Marketing PT DI, Putri Ramadhani, mengungkapkan bahwa antusiasme pengunjung terhadap pameran ini sangat tinggi. Banyak pengunjung yang tertarik dengan taksi terbang Vela dan menanyakan tentang teknologi yang digunakan serta kapan produk ini akan tersedia di pasar. Putri menambahkan bahwa PT DI berharap dapat memperkenalkan inovasi mereka kepada pasar domestik dan internasional.

Partisipasi Internasional

Indo Defence Expo 2025 dihadiri oleh 222 delegasi dari 33 negara, 32 paviliun internasional, 905 peserta dari 59 negara, dan 36.806 pengunjung dari 72 negara. Hal ini menunjukkan bahwa pameran ini merupakan ajang penting bagi para pelaku industri pertahanan global untuk menjalin kerja sama dan memperluas jaringan bisnis mereka.

Momentum untuk Industri Pertahanan Nasional

Indo Defence Expo 2025 menjadi momentum penting bagi industri pertahanan nasional untuk menunjukkan kemampuannya dalam mengembangkan teknologi militer yang inovatif. Zona Defend ID, yang merupakan holding BUMN industri pertahanan, menjadi wadah bagi perusahaan-perusahaan lokal untuk memamerkan produk dan teknologi terbaru mereka.

Pameran ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan industri pertahanan nasional dan meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global.