Tiga Jemaah Haji Embarkasi Banjarmasin Wafat di Tanah Suci Selama Musim Haji 2025
Makkah, Arab Saudi - Kabar duka menyelimuti pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Tiga jemaah haji yang berangkat melalui embarkasi Banjarmasin dilaporkan meninggal dunia selama menjalankan rukun Islam kelima di Tanah Suci.
Menurut keterangan dari Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Kalimantan Selatan, seluruh proses penanganan jenazah telah dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang berlaku di Makkah. Rajudin, Humas Kanwil Kemenag Kalimantan Selatan, menyampaikan bahwa mayoritas jemaah yang wafat berusia lanjut.
"Rata-rata jemaah yang meninggal dunia memang sudah berusia lanjut," ujar Rajudin.
Rajudin menjelaskan bahwa dari ketiga jemaah yang meninggal, dua berasal dari Kalimantan Selatan dan satu dari Kalimantan Tengah. Meskipun berasal dari provinsi berbeda, seluruhnya terdaftar dan berangkat melalui embarkasi Banjarmasin.
"Dua jemaah dari Kalsel dan satu dari Kalteng, total tiga jemaah yang meninggal dan dimakamkan di sana," jelasnya.
Pihak Kanwil Kemenag Kalsel mengungkapkan bahwa penyebab utama kematian jemaah didominasi oleh penyakit jantung. Hal ini menjadi perhatian serius mengingat jumlah jemaah haji lanjut usia (lansia) yang terus meningkat setiap tahunnya. Total jemaah haji yang berangkat melalui embarkasi Banjarmasin pada tahun 2025 mencapai 3.841 orang, terdiri dari 3.627 jemaah haji reguler, 191 jemaah haji lansia prioritas, serta 23 jemaah mutasi dari luar provinsi.
Identitas jemaah haji yang wafat adalah:
- Suhud Yusuf (81 tahun), meninggal dunia pada 16 Mei di Rumah Sakit Al Haram Madinah.
- Hartati binti Anang Sa'al (49 tahun), meninggal dunia pada 26 Mei di Saudi Nasional Hospital Mekkah.
- Ardiansyah Arjan Asmuni (63 tahun), meninggal dunia pada 28 Mei setelah melaksanakan ibadah umrah di Masjidil Haram.
"Ketiganya telah dimakamkan sesuai dengan prosedur yang berlaku," tutup Rajudin.