SMK PGRI Lubuklinggau Viral Usai Beri Penghargaan ke Alumni yang Bekerja di Ritel Modern
Sebuah unggahan dari SMK PGRI Lubuklinggau, Sumatera Selatan, mendadak menjadi perbincangan hangat di dunia maya. Sekolah ini menuai sorotan setelah memberikan apresiasi kepada dua alumni mereka yang berhasil mendapatkan pekerjaan di jaringan ritel modern.
Kedua alumni yang dimaksud adalah Selfi Karisma Nensi, yang kini bekerja di Indomaret, dan Yoga Saputra, yang menjadi bagian dari tim Alfamart. Keduanya merupakan lulusan baru tahun 2024 dari SMK PGRI Lubuklinggau. Unggahan tersebut berisi ucapan selamat tulus atas pencapaian mereka dalam memasuki dunia kerja.
Kontan, postingan tersebut memicu beragam reaksi dari warganet. Tak lama kemudian, unggahan ini dibagikan ulang oleh berbagai akun media sosial populer di Instagram dan TikTok, hingga akhirnya menjadi viral di seluruh Indonesia.
Kepala Sekolah SMK PGRI Lubuklinggau, Chandra, menjelaskan bahwa inisiatif ini bermula ketika pihak sekolah menerima kabar baik tentang Selfi yang telah diterima bekerja di Indomaret. Sebagai bentuk dukungan dan kebanggaan, mereka memutuskan untuk membuat postingan apresiasi.
"Awalnya, Selfi, salah satu alumni kami, datang berkunjung ke sekolah untuk bersilaturahmi dengan para guru. Saat kami bertanya tentang kesibukannya, ia menjawab bahwa ia telah diterima bekerja di Indomaret. Kami pun meminta izin untuk mengambil fotonya karena kami ingin menyampaikan ucapan selamat atas pencapaiannya. Bagi kami, hal ini sangat membanggakan karena ia telah berhasil mendapatkan pekerjaan setelah lulus sekolah," ujar Chandra.
Tak lama berselang, Selfi memberikan informasi tambahan bahwa Yoga, rekan seangkatannya, juga telah diterima bekerja di Alfamart.
"Setelah mengetahui bahwa Yoga juga berhasil mendapatkan pekerjaan di Alfamart, saya segera meminta tim IT sekolah untuk membuat poster ucapan selamat kepada kedua siswa yang telah diterima di Alfamart dan Indomaret," lanjutnya.
Setelah mengunggah ucapan selamat tersebut, respons dari warganet pun beragam, mulai dari yang positif hingga yang bernada sinis.
"Sempat ada komentar yang meremehkan, mengatakan bahwa mereka pasti tidak akan bertahan lama atau menganggap bahwa tidak ada alumni lain yang lebih 'berprestasi' untuk dipublikasikan. Namun, banyak juga yang memberikan komentar positif karena sekolah kami mengapresiasi alumni yang telah berhasil memasuki dunia kerja, bahkan di sektor ritel," jelas Chandra.
Viralnya postingan tersebut kemudian menarik perhatian berbagai akun media sosial nasional di Instagram dan TikTok, yang kemudian membagikan ulang ucapan selamat tersebut, sehingga semakin meluas jangkauannya.
"Awalnya, kami hanya memposting ucapan selamat kepada Yoga, dan tidak langsung viral. Namun, beberapa hari kemudian, kami melihat bahwa postingan tersebut terus meningkat popularitasnya di TikTok. Akhirnya, beberapa media ikut me-repost, dan kami pun memutuskan untuk memposting ucapan selamat kepada Selfi juga. Bahkan, kami dihubungi oleh pihak jaringan ritel tersebut untuk menjalin kerjasama," terangnya.
Chandra menegaskan bahwa ucapan selamat ini merupakan wujud apresiasi sekolah kepada para alumni yang telah berhasil meraih kesuksesan setelah menyelesaikan pendidikan.
"Hal ini sejalan dengan tujuan sekolah kami, yaitu menghasilkan lulusan yang BMW (Bekerja, Melanjutkan Pendidikan, Wirausaha). Pilihan kedua alumni kami untuk bekerja kami apresiasi. Apa pun pilihan mereka, yang terpenting adalah halal dan dapat membantu keluarga mereka, sekecil apa pun kontribusinya," ungkapnya.
Chandra menambahkan bahwa kedua alumni tersebut merasa sangat senang dan bangga karena viralnya postingan tersebut membuat tempat kerja mereka menjadi lebih ramai dan dikenal. Mereka juga merasa dihargai oleh pihak sekolah atas pencapaian mereka, terlepas dari jenis pekerjaan yang mereka tekuni.
"Hingga saat ini, mereka masih bertahan dan telah bekerja selama 6 bulan. Kami berharap mereka dapat terus bertahan dan berkembang. Kami akan terus mengapresiasi dan menghargai setiap keputusan yang diambil oleh alumni kami," pungkasnya.