Polri Fasilitasi Penempatan Kerja 700 Pekerja Terdampak PHK, Dukung Pemulihan Ekonomi Nasional

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengambil langkah konkret dalam membantu para pekerja yang terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK) dengan memfasilitasi penempatan kerja bagi 700 orang. Acara pelepasan dan pemberangkatan para pekerja ini diselenggarakan di Rupattama Mabes Polri, Jakarta Selatan, pada hari Kamis (12/6/2025), sebagai wujud nyata dukungan Polri terhadap pemulihan ekonomi nasional.

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, serta para pejabat tinggi Polri seperti Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada, Kadivpropam Polri Irjen Abdul Karim, Kadivhumas Polri Irjen Sandi Nugroho, Kapusdokkes Polri Irjen Asep Hendradiana, Wakabareskrim Polri Irjen Asep Edi Suheri, Dirtipidter Bareskrim Polri Brigjen Nunung Syaifuddin, dan Dirsosbud Baintelkam Polri Brigjen Nanang Rudi Supriatna yang mewakili Kabaintelkam Polri. Kehadiran para tokoh ini menunjukkan komitmen kuat dari berbagai pihak dalam mengatasi masalah PHK dan mendukung kesejahteraan pekerja.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan bahwa inisiatif ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, khususnya para pekerja yang kehilangan pekerjaan akibat PHK. Sebanyak 700 pekerja diberangkatkan untuk memulai pekerjaan baru di PT Indonesia Dreamers Sports dan PT Tah Shung Hung, dua perusahaan yang bergerak di sektor industri padat karya.

"Alhamdulillah, hari ini kita memberangkatkan 700 pekerja. Kedepan, diperkirakan akan ada sekitar 1.000 lagi secara bertahap. Kami akan terus mendorong mereka untuk bekerja di perusahaan yang sesuai dengan pilihan mereka," ungkap Jenderal Sigit.

Lebih lanjut, Kapolri menjelaskan bahwa PT Tah Shung Hung saat ini membuka lowongan kerja sebanyak 20.000 posisi, sementara PT Indonesia Dreamers Sports membutuhkan 15.000 tenaga kerja baru. Hal ini tentu menjadi angin segar bagi para pencari kerja, terutama mereka yang memiliki keahlian dan pengalaman yang relevan di sektor industri padat karya. Kapolri juga berharap kolaborasi antara Polri, serikat pekerja, dan perusahaan-perusahaan ini dapat terus berlanjut untuk menciptakan lebih banyak lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Inisiatif ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya di sektor industri padat karya. Wilayah Brebes dan Cirebon, yang menjadi lokasi dari PT Tah Shung Hung dan PT Indonesia Dreamers Sports, terus membuka peluang kerja baru, memberikan harapan bagi para pekerja dan keluarga mereka. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan masalah PHK dapat diatasi dan perekonomian nasional dapat terus tumbuh dan berkembang.

Berikut adalah daftar perusahaan yang terlibat dalam program ini:

  • PT Indonesia Dreamers Sports
  • PT Tah Shung Hung

Polri berharap agar program ini dapat menjadi contoh bagi instansi dan lembaga lain untuk turut serta berkontribusi dalam mengatasi masalah pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan kerjasama dan kolaborasi yang baik, Indonesia dapat mencapai pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.