Kunjungan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, ke Balai Kota Jakarta pada Kamis (12/6/2025) menjadi sorotan publik. Kedatangan putra bungsu Presiden Joko Widodo tersebut adalah untuk bersilaturahmi dengan Pramono Anung.

Kaesang, yang tiba di Balai Kota, disambut langsung oleh Pramono Anung. Setelah pertemuan tertutup, Kaesang memberikan keterangan kepada awak media. Dalam keterangannya, Kaesang mengungkapkan bahwa salah satu tujuan utama kunjungannya adalah untuk menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada Pramono Anung, yang baru saja merayakan hari jadinya pada Rabu (11/6/2025).

Lebih lanjut, Kaesang menjelaskan bahwa pertemuannya dengan Pramono Anung juga dimanfaatkan untuk bertukar pikiran mengenai dinamika politik. Ia mengaku mendapatkan wejangan berharga dari Pramono Anung terkait strategi dan etika dalam berpolitik.

"Kami di sini juga mendapatkan wejangan juga dari Pak Gubernur untuk di politik, satu adalah fokus dan yang kedua tidak menghina orang lain itu saja," ujar Kaesang. Ia menambahkan bahwa suasana pertemuan berlangsung santai dan penuh keakraban.

Kendati demikian, Kaesang menegaskan bahwa PSI akan tetap menjalankan fungsi kontrolnya terhadap pemerintah daerah secara kritis. Ia telah menyampaikan hal ini kepada Pramono Anung dan memastikan bahwa PSI akan tetap tegak lurus mendukung program-program pemerintah daerah demi kelancaran pembangunan.

Suasana sedikit berubah ketika Kaesang dicecar pertanyaan mengenai dinamika internal PSI, terutama terkait bursa calon ketua umum. Kaesang terlihat enggan membahas isu tersebut di Balai Kota.

"Jangan di sini, jangan di sini gak baik, gak baik," katanya sambil menutupi wajahnya dengan tangan. Ia juga menolak berkomentar mengenai kemungkinan dirinya atau ayahnya, Joko Widodo, untuk maju sebagai calon ketua umum PSI.

"Jangan, jangan di sini, ini tempat Pak Gubernur, nggak enak nggak enak, saya berkomentar tentang PSI di sini," ucapnya sambil bergegas menuju mobil listrik Aion Hyptec berwarna putih yang telah menunggunya. Ketika kembali ditanya mengenai peluangnya menjadi ketua umum PSI, Kaesang hanya menjawab singkat, "Ganjil genap, ganjil genap".

Kunjungan Kaesang Pangarep ke Balai Kota ini menunjukkan adanya komunikasi yang baik antara PSI dan pemerintah daerah. Meski PSI berjanji untuk tetap kritis, namun tetap ada komitmen untuk mendukung program-program pemerintah demi kepentingan masyarakat.