Prabowo Subianto Puas dengan Kinerja Kabinet, Isu Reshuffle Ditepis

Presiden Prabowo Subianto menyatakan kepuasannya terhadap kinerja para menterinya dalam Kabinet Merah Putih. Penegasan ini sekaligus menepis spekulasi mengenai kemungkinan perombakan kabinet dalam waktu dekat.

Dalam pernyataannya di Jakarta, Prabowo menyampaikan bahwa secara umum, ia menilai para menterinya telah bekerja dengan baik. Meskipun menyadari adanya kritik dan kekurangan yang mungkin terjadi, ia menekankan bahwa saat ini tidak ada rencana untuk melakukan reshuffle.

"Sampai saat ini, saya menilai bahwa menteri-menteri saya bekerja dengan baik, terus terang saja," ujar Prabowo. "Saya tidak ada rencana mau reshuffle, sementara saya menilai tim saya bekerja dengan baik."

Prabowo juga menanggapi kritik yang muncul dari masyarakat sebagai hal yang wajar dalam sistem demokrasi. Ia mengakui bahwa pemerintah tidak mungkin dapat memuaskan semua pihak. Meskipun demikian, ia memberikan apresiasi atas kerja keras dan kekompakan yang ditunjukkan oleh para menterinya.

"Tapi saya sebagai pengguna, menteri-menteri saya bekerja dengan baik. Kadang-kadang ada salah bicara, itu biasa, tapi mereka kerja keras, niat mereka baik, kita sudah kompak," jelasnya.

Lebih lanjut, Prabowo menekankan pentingnya mengutamakan kepentingan negara di atas kepentingan kelompok atau partai. Ia menyatakan bahwa dalam menjalankan pemerintahan, yang dianut adalah prinsip kesetiaan kepada negara.

"Kita punya tim yang baik, kita enggak ada orangnya siapa, orangnya siapa, tidak ada. Kita menganut azaz ya, falsafah kesetiaan kepada kelompok dan partai berhenti pada saat kesetiaan kepada negara mulai," papar Prabowo.

Selain itu, Prabowo juga mengapresiasi partai-partai pendukung pemerintah yang telah mengirimkan kader-kader terbaik untuk mengisi posisi-posisi penting dalam pemerintahan. Ia optimis bahwa dengan kinerja yang baik dari kabinet, ekonomi Indonesia akan terus tumbuh dan bahkan memberikan kejutan positif bagi banyak pihak.

Optimisme ini didasarkan pada berbagai upaya yang telah dilakukan oleh Kabinet Merah Putih, termasuk penghematan anggaran, peresmian infrastruktur, pembangunan sekolah dan kampus, serta peningkatan gaji pegawai pemerintah.

"Hari ini berdasarkan penghematan yang kita lakukan akibat pekerjaan menteri-menteri, saya bisa datang ke hakim dan memenuhi janji saya, akan menaikkan gaji-gaji hakim. Gaji hakim yang paling junior naiknya itu di atas 200 persen, mendekati 280 persen," ungkap Prabowo.

Prabowo juga menyinggung peresmian Kampus Bhinneka Tunggal Ika Universitas Pertahanan. Ia meyakini bahwa kampus ini akan menghasilkan insinyur dan dokter muda yang berkualitas untuk kemajuan bangsa dan negara. Pemerintah juga berencana untuk membuka sekolah dan kampus baru sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk melayani rakyat.

"Jadi saya melihat bahwa, saya percaya pertumbuhan ekonomi kita akan baik. Kita akan bikin kaget banyak orang," tegasnya.

Dengan pernyataan ini, Prabowo Subianto memberikan sinyal kuat mengenai stabilitas dan soliditas kabinet yang dipimpinnya, serta keyakinannya terhadap potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa depan.