Dana Lelang Rolls-Royce: Kemensos Alokasikan untuk Perbaikan Rumah Keluarga Miskin
Kementerian Sosial (Kemensos) mengambil langkah signifikan dalam upaya penanggulangan kemiskinan dengan mengalokasikan dana hasil lelang mobil mewah Rolls-Royce senilai Rp 2,5 miliar untuk program perbaikan rumah bagi keluarga miskin dan rentan. Inisiatif ini menargetkan peningkatan kualitas hidup masyarakat kurang mampu melalui penyediaan tempat tinggal yang layak huni.
Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, menyampaikan bahwa seluruh hasil lelang akan difokuskan pada perbaikan rumah-rumah yang tidak memenuhi standar kelayakan. Program ini akan menyasar berbagai wilayah di Indonesia, dimulai dengan proyek percontohan di Makassar yang akan membantu seorang siswa berprestasi bernama Nayla dan keluarganya, serta beberapa keluarga miskin ekstrem lainnya. Di Makassar, rencananya akan dibangun 14 unit rumah dengan alokasi anggaran sekitar Rp 1,4 miliar.
"Dana ini sepenuhnya kita gunakan untuk memperbaiki rumah-rumah yang kondisinya tidak layak huni. Prioritas kami adalah memberikan tempat tinggal yang aman dan nyaman bagi mereka yang membutuhkan," ujar Saifullah Yusuf.
Mobil Rolls-Royce yang menjadi sumber pendanaan program ini sebelumnya merupakan bagian dari aset yang disimpan di Gedung Konvensi Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata milik Kemensos. Aset ini berasal dari hadiah tak tertebak atau hadiah yang tidak diambil oleh pemenang undian berhadiah resmi yang diselenggarakan oleh Kemensos.
Proses lelang mobil mewah tersebut dilaksanakan secara transparan dan akuntabel melalui kerjasama dengan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL). Setelah melalui tiga kali tahapan lelang, akhirnya mobil tersebut berhasil terjual dengan harga yang signifikan.
"Alhamdulillah, setelah melalui serangkaian proses lelang, akhirnya kita mendapatkan pemenang dengan harga Rp 2,5 miliar. Dana ini akan segera kita salurkan untuk program perbaikan rumah," tambah Saifullah Yusuf.
Lelang ini menarik minat banyak pihak, dengan lima peserta yang bersaing secara online. Proses penawaran berlangsung cukup ketat, dengan sembilan kali penawaran hingga akhirnya didapatkan harga final sebesar Rp 2,5 miliar. Keberhasilan lelang ini menjadi bukti komitmen Kemensos dalam memanfaatkan aset negara secara optimal untuk kepentingan masyarakat.
Program perbaikan rumah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi keluarga penerima manfaat. Selain memberikan tempat tinggal yang layak, program ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesehatan, kesejahteraan, dan produktivitas keluarga. Kemensos berkomitmen untuk terus mengembangkan program-program inovatif lainnya dalam upaya menanggulangi kemiskinan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat Indonesia.