P8 Light Tank: Inovasi Kendaraan Tempur Hibrida Karya Anak Bangsa Siap Unjuk Gigi di Indo Defence 2025

markdown Industri pertahanan dalam negeri kembali menorehkan prestasi gemilang dengan menghadirkan inovasi terbarunya, P8 Light Tank. Kendaraan tempur ringan hibrida ini, buah karya PT Sentra Surya Ekajaya (SSE), siap menjadi bintang dalam pameran Indo Defence 2025.

P8 Light Tank bukan sekadar konsep, melainkan wujud nyata kolaborasi strategis antara PT SSE, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dan Pusat Kesenjataan Kavaleri (Pussenkav). Sinergi ini menghasilkan kendaraan tempur yang menjanjikan performa tinggi dengan sentuhan teknologi modern.

Menurut Direktur PT SSE, David Hartawan Agahari, pengembangan P8 Light Tank, termasuk varian lainnya, berawal dari inisiatif internal perusahaan. Namun, untuk memperkuat riset dan inovasi, terutama dalam hal teknologi dan daya saing, PT SSE menggandeng BRIN.

"Awalnya kami mengembangkan produk ini secara mandiri, kemudian kami menjalin kerja sama dengan BRIN untuk riset dan inovasi lebih lanjut," ungkap David di Jakarta.

Dirancang untuk dioperasikan oleh tiga personel, P8 Light Tank dilengkapi dengan Remote Weapon Station (RWS) kaliber 30 hingga 40 mm. Sistem persenjataan ini memberikan daya hancur yang signifikan tanpa mengorbankan mobilitas. Bobot tempur yang relatif ringan, sekitar 12 ton, memungkinkan tank ini dimobilisasi menggunakan pesawat Hercules C-130, ideal untuk operasi cepat di berbagai medan.

Keunggulan utama P8 Light Tank terletak pada sistem penggerak Diesel to Electric Transmission (DET) atau transmisi diesel-listrik. Ditenagai oleh mesin diesel 6.7 L turbocharged dengan konfigurasi 6 silinder segaris, tank ini menghasilkan tenaga hingga 450 Tk dengan torsi puncak 375 Nm dan rasio daya terhadap berat mencapai 56 Tk/ton. Detail spesifikasi baterai dan sistem kelistrikan lainnya masih dirahasiakan oleh pihak PT SSE.

Sistem hibrida ini memungkinkan silent operation, memberikan keuntungan taktis dalam operasi infiltrasi dan pengintaian. Selain itu, penggunaan teknologi RubberTrack memungkinkan tank bergerak tanpa suara dan tanpa merusak permukaan jalan, menjadikannya pilihan ideal untuk operasi di wilayah urban atau sipil.

Kebanggaan terbesar dari P8 Light Tank adalah fakta bahwa desain dan pengembangannya dilakukan sepenuhnya di Indonesia. Meskipun beberapa komponen, seperti mesin, masih mengandalkan mitra dari luar negeri, hal ini menunjukkan kemampuan anak bangsa dalam menciptakan teknologi pertahanan yang canggih.

Saat ini, P8 Light Tank masih dalam tahap pengembangan dan belum memasuki tahap pemesanan resmi. Namun, PT SSE optimis bahwa kendaraan tempur ini akan segera diluncurkan dan siap memperkuat pertahanan negara.

Spesifikasi Teknis P8 Light Tank:

  • Dimensi:
    • Panjang: ±6141 mm
    • Lebar: ±2683 mm
    • Tinggi (atap): ±1937 mm
    • Tinggi (dengan senjata): ±2575 mm
    • Ground Clearance: ±473 mm
  • Driveline:
    • Sistem Kemudi: Drive by Wire
    • Transmisi: DET (Diesel to Electric Transmission)
    • Suspensi: Hidro-pneumatik
    • Rem: Ventilated Disc
  • Powertrain Hibrida:
    • Jenis: Diesel to Electric Transmission (DET)
    • Mesin: Diesel 6.7 L, 6 silinder segaris, turbocharged
    • Daya Maksimum: 335 kW (450 Tk)
    • Torsi Puncak: 375 Nm
    • Power-to-Weight Ratio (PWT): 56 Tk/Ton
  • Berat:
    • Berat Kosong: ±10.000 kg
    • Berat Tempur: ±12.000 kg