Kisah Unik PNS Pamekasan: Pelihara Ular Piton Albino Sejak Kecil, Tidur Bersama Hingga Anggap Keluarga
Moh Syaiful Ramadhan, seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pamekasan, memiliki kedekatan yang unik dengan hewan peliharaannya. Bukan kucing, anjing, atau burung, melainkan seekor ular piton albino bernama Jono.
Kedekatan Ipunk Pan Nadhief, sapaan akrabnya, dengan Jono sudah terjalin selama bertahun-tahun. Ia merawat Jono sejak ular tersebut masih berukuran kecil, hanya sebesar spidol. Kini, Jono telah tumbuh menjadi ular piton dewasa dengan panjang mencapai empat meter. Warna putih dengan corak kuning cerah pada tubuh Jono, serta kulitnya yang halus, seringkali menarik perhatian tetangga yang penasaran ingin melihatnya secara langsung.
Ipunk menganggap Jono bukan sekadar hewan peliharaan, melainkan bagian dari keluarga. Ia bahkan sering tidur bersama Jono di ranjang yang sama. Perawatan Jono pun dilakukan secara rutin, termasuk memandikan dan menjemurnya selama 15 menit setiap tiga hari sekali. Selain Jono, Ipunk juga memelihara beberapa ular lain dengan jenis berbeda.
Kisah pertemanan Ipunk dan Jono dimulai pada tahun 2000, ketika seorang teman mengenalkannya pada ular piton albino. Awalnya, Ipunk sangat takut pada ular. Namun, temannya melakukan terapi dan edukasi, yang perlahan-lahan membuat Ipunk tertarik. Dua hari kemudian, Ipunk membeli Jono dengan harga Rp 3,5 juta.
Sejak saat itu, Ipunk merawat Jono dengan penuh kasih sayang. Makanan Jono bervariasi, mulai dari kelinci hingga kepala ayam, yang diberikan setiap lima hari atau bahkan sebulan sekali. Meskipun pernah mengalami kejadian tidak menyenangkan, seperti digigit Jono saat ular tersebut mengalami gangguan penglihatan akibat pergantian kulit, Ipunk tetap menyayangi Jono.
Bagi keluarga Ipunk, Jono sudah dianggap sebagai anggota keluarga. Bahkan, suatu malam Ipunk lupa memasukkan Jono ke dalam kandang, dan keesokan harinya ular tersebut ditemukan menunggu di teras rumah. Ipunk percaya bahwa Jono sudah mengenali anggota keluarganya dan akan mendesis jika dipegang oleh orang asing. Karena kedekatan emosional yang mendalam, Ipunk menegaskan tidak akan menjual Jono, karena ular tersebut sudah menjadi sahabat sejak kecil dan tidak bisa dinilai dengan uang.
Berikut adalah daftar ular yang dipelihara oleh Ipunk:
- Jono (piton albino)
- Joni (piton albino)
- Retic het premium
- Ball phyton