Tragedi mengguncang dunia penerbangan ketika sebuah pesawat Boeing 787-8 Dreamliner milik maskapai Air India mengalami kecelakaan fatal sesaat setelah lepas landas dari Ahmedabad, India. Insiden yang terjadi pada hari Kamis ini, langsung memicu reaksi keras di pasar saham, menyeret harga saham Boeing ke zona merah.

Menurut laporan dari berbagai sumber, pesawat dengan nomor penerbangan yang belum diumumkan ini, lepas landas dari Ahmedabad dengan tujuan Bandara Gatwick di Inggris. Pesawat tersebut mengangkut 242 penumpang dan awak kabin. Beberapa menit setelah mengudara, pesawat dilaporkan jatuh di area dekat bandara, yang merupakan daerah padat penduduk.

Kepolisian setempat segera mengerahkan tim ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi dan pengamanan. Belum ada informasi resmi mengenai jumlah korban jiwa atau luka-luka dalam insiden ini. Namun, laporan awal menyebutkan bahwa pesawat hancur berkeping-keping akibat benturan keras dengan tanah. Penyebab jatuhnya pesawat masih dalam penyelidikan intensif oleh otoritas terkait. Kotak hitam pesawat (black box) diharapkan dapat memberikan petunjuk penting untuk mengungkap misteri di balik tragedi ini.

Reaksi pasar terhadap kecelakaan ini sangat cepat dan signifikan. Saham Boeing langsung mengalami penurunan tajam. Data menunjukkan bahwa saham Boeing anjlok sekitar 8% dalam perdagangan pra-pasar di Bursa Efek New York, mencapai level US$ 196,52. Penurunan ini mencerminkan kekhawatiran investor terhadap implikasi insiden ini terhadap reputasi dan prospek bisnis Boeing di masa depan.

Analis pasar dari IG Group, Chris Beauchamp, menyatakan bahwa jatuhnya nilai saham Boeing adalah reaksi spontan terhadap insiden tersebut. Ia juga menambahkan bahwa insiden ini memicu kekhawatiran baru mengenai masalah yang melanda pesawat Boeing dalam beberapa tahun terakhir. Boeing sendiri telah mengeluarkan pernyataan resmi terkait kecelakaan ini. Mereka menyatakan bahwa mereka mengetahui laporan awal terkait insiden jatuhnya pesawat Air India dan sedang berupaya mengumpulkan lebih banyak informasi. Boeing berjanji akan bekerja sama penuh dengan pihak berwenang dalam penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan tersebut.

Insiden ini menjadi pukulan berat bagi Boeing, yang sedang berjuang untuk memulihkan kepercayaan publik setelah serangkaian masalah keselamatan yang menimpa pesawat mereka dalam beberapa tahun terakhir. Kecelakaan ini juga menimbulkan pertanyaan besar tentang standar keselamatan penerbangan di India dan perlunya peningkatan pengawasan dan regulasi di industri penerbangan secara global.