Mantan Prajurit TNI AD Jadi Otak Penyeludupan Senjata ke KKB Papua: 17 Senjata Api dan Ribuan Amunisi Disita

Mantan Prajurit TNI AD Jadi Otak Penyeludupan Senjata ke KKB Papua: 17 Senjata Api dan Ribuan Amunisi Disita

Pengungkapan kasus penyeludupan senjata api (senpi) dan amunisi ke kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua kembali mengungkap fakta mengejutkan. Kepolisian Daerah (Polda) Papua berhasil mengungkap jaringan penyelundupan yang melibatkan dua mantan anggota Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD) yang telah dipecat dari kesatuannya. Inspektur Jenderal Polisi Patrige Petrus Rudolf Renwarin, Kapolda Papua, mengungkapkan hal tersebut dalam konferensi pers di Mapolda Papua, Selasa (11/3/2025).

Yuni Enumbi, tersangka utama, dan Eko Sugiyono, keduanya mantan anggota TNI-AD yang dipecat pada tahun 2022 karena kasus penyelundupan senpi dan amunisi yang sama, menjadi aktor kunci dalam jaringan ini. Penangkapan Yuni Enumbi dilakukan oleh Satgas Operasi Damai Cartenz bersama Opsnal Polda Papua dan Reskrim Polres Keerom di KM 76, Kampung Ampas, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Papua, pada Kamis (6/3/2025). Kapolda Papua menjelaskan bahwa Yuni Enumbi sebelumnya bertugas di Kodam XVIII/Kasuari, sementara Eko Sugiyono beralamat di Distrik Prafi, Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat, dan juga pernah bertugas di Kodam yang sama.

Operasi gabungan yang melibatkan Satgas Operasi Damai Cartenz, Polda Papua, Polda Jawa Timur, Polda Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Polda Papua Barat berhasil membongkar jaringan ini secara menyeluruh. Brigjen Pol. Faizal Ramadhani, Kepala Operasi Damai Cartenz sekaligus Wakapolda Papua, menekankan komitmen aparat untuk memberantas penyeludupan senjata ke Papua dan menutup akses distribusi senjata kepada kelompok bersenjata. Operasi ini merupakan bukti nyata keseriusan aparat dalam melawan ancaman keamanan di wilayah tersebut.

Total barang bukti yang berhasil diamankan dari jaringan ini terbilang signifikan: 17 pucuk senjata api dan 3.573 butir amunisi. Jumlah ini menunjukkan skala operasi penyelundupan yang cukup besar dan potensi bahaya yang mengancam stabilitas keamanan di Papua. Penangkapan para tersangka merupakan langkah penting dalam memutus mata rantai pasokan senjata ke KKB, menjaga keamanan masyarakat dan mendukung proses perdamaian di Papua.

Berikut rincian tujuh tersangka yang telah ditangkap:

  • Yuni Enumbi (Polda Papua)
  • Teguh Wiyono (Polda Jawa Timur)
  • Muhammad Kamaludin (Polda Jawa Timur)
  • Pujiono (Polda Jawa Timur)
  • Moch Herianto (Polda Jawa Timur)
  • Adi Pamungkas (Polda DIY)
  • Eko Sugiyono (Polda Papua Barat)

Pengungkapan kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya pengawasan ketat terhadap peredaran senjata api dan amunisi, serta perlunya kolaborasi antar instansi penegak hukum dalam memberantas kejahatan transnasional yang mengancam keamanan nasional.