Polri Siapkan Pengganti Wakapolri: Sejumlah Jenderal Bintang Tiga Masuk Radar

Masa jabatan Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) akan segera berakhir seiring dengan pensiunnya Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi Ahmad Dofiri pada Juni 2025 mendatang. Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) saat ini tengah mempersiapkan suksesi untuk jabatan strategis tersebut.

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri, Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi Sandi Nugroho, mengonfirmasi bahwa sejumlah nama perwira tinggi (Pati) Polri berpangkat Komjen Polisi atau bintang tiga sedang dipertimbangkan untuk mengisi posisi yang akan ditinggalkan oleh Komjen Ahmad Dofiri.

"Wakapolri akan memasuki masa pensiun bulan ini, dan saat ini kami sedang mempersiapkan calon-calon terbaik yang telah berpangkat bintang tiga atau memenuhi persyaratan untuk menggantikan Wakapolri," ungkap Irjen Sandi kepada awak media di Markas Besar (Mabes) Polri, Jakarta, pada Kamis (12/6/2025).

Meski demikian, Irjen Sandi enggan membeberkan secara detail nama-nama jenderal bintang tiga yang berpotensi menduduki kursi Wakapolri. Ia menjelaskan bahwa proses seleksi masih berlangsung, dan nama-nama yang terpilih akan diumumkan langsung oleh Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri).

Saat ini, terdapat sejumlah Komjen Polisi yang menduduki jabatan penting di dalam maupun di luar struktur organisasi Polri. Beberapa di antaranya adalah:

  • Komjen Dedi Prasetyo, Inspektur Pengawasan Umum Polri
  • Komjen Fadil Imran, Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam)
  • Komjen Wahyu Widada, Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim)
  • Komjen Syahar Diantono, Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri (Baintelkam)
  • Komjen Chryshnanda Dwilaksana, Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri (Lemdiklat)
  • Komjen Imam Widodo, Komandan Korps Brimob
  • Komjen Akhmad Wiyagus, Asisten Utama Kapolri Bidang Operasi
  • Komjen Wahyu Hadiningrat, Asisten Utama Bidang Perencanaan dan Anggaran Kapolri
  • Komjen Marthinus Hukom, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN)
  • Komjen Eddy Hartono, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT)
  • Komjen Albertus Rachmad Wibowo, Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN)
  • Komjen RZ Panca Putra Simanjuntak, Sekretaris Utama Lemhannas
  • Komjen Tomsi Tohir Balaw, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri)
  • Komjen Rudy Heriyanto Adi Nugroho, Sekjen Kementerian Kelautan dan Perikanan
  • Komjen Setyo Budiyanto, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
  • Komjen Nico Afinta, Sekjen Kementerian Hukum
  • Komjen Reynhard Saut Poltak Silitonga, Inspektur Jenderal Kementerian Hukum
  • Komjen I Ketut Suardana, Inspektur Jenderal Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia
  • Komjen Putu Jayan Danu Putra, Inspektur Jenderal Kementerian Perdagangan
  • Komjen Tornagogo Sihombing, Inspektur Utama Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat
  • Komjen Lotharia Latif, Inspektur Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan
  • Komjen Yan Sultra Indrajaya, Inspektur Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan
  • Komjen Makhruzi Rahman, Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan Kementerian Dalam Negeri
  • Komjen Djoko Poerwanto, Irjen Kementerian Kehutanan (Kemenhut)
  • Komjen Raden Prabowo Argo Yuwono, Irjen Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah
  • Komjen Mohammad Iqbal, Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Daerah (DPD)
  • Komjen Pol Pudji Prasetijanto Hadi, Sekretaris Jenderal Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional.

Proses penunjukan Wakapolri yang baru menjadi sorotan publik, mengingat peran penting Wakapolri dalam membantu Kapolri menjalankan tugas dan wewenangnya, serta menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban nasional.