Antusiasme Tinggi Konser G-Dragon: Pemburu Tiket Beralih ke Pasar Sekunder
Gelombang antusiasme menyambut konser G-Dragon di Jakarta tampaknya belum surut. Meskipun penjualan tiket resmi telah ditutup, para penggemar setia sang bintang K-pop ini tidak menyerah begitu saja.
Beberapa penggemar yang tidak berhasil mendapatkan tiket melalui penjualan resmi kini mulai melirik opsi lain, termasuk pasar sekunder dan media sosial. Annissa, seorang penggemar asal Jakarta Pusat, mengungkapkan bahwa ia akan mempertimbangkan untuk membeli tiket dari calo atau penjual di media sosial jika tidak ada pengumuman konser tambahan. "Ini akan jadi pilihan terakhir. Saya berharap mendekati hari konser akan ada yang menjual tiket dengan harga yang lebih masuk akal," ujarnya.
Annissa bahkan telah menyiapkan dana khusus sekitar Rp 5 juta untuk keperluan konser, termasuk pembelian lightstick dan pernak-pernik lainnya. Dana ini telah ia sisihkan dari gajinya sejak beberapa bulan lalu.
Senada dengan Annissa, Rani, penggemar lainnya dari Jakarta Timur, juga mengungkapkan kekecewaannya karena gagal mendapatkan tiket kategori yang diinginkannya. Ia mengaku akan mencoba mencari penjual tiket di platform media sosial atau melalui calo, meskipun menyadari risiko penipuan yang mungkin terjadi.
"Saya akan berhati-hati karena banyak penipu. Saya juga sempat mencoba menggunakan jasa war tiket, tapi tetap gagal," kata Rani. Ia menambahkan bahwa tiket konser telah habis terjual hanya dalam hitungan menit, meskipun ia telah mencoba membeli melalui beberapa perangkat sekaligus.
Fenomena ini menunjukkan betapa tingginya minat masyarakat terhadap konser G-Dragon. Kegagalan mendapatkan tiket melalui jalur resmi mendorong sebagian penggemar untuk mencari alternatif lain, meskipun dengan risiko yang lebih tinggi. Pasar sekunder dan media sosial menjadi arena baru bagi para pemburu tiket, di mana harga dan keamanan menjadi pertimbangan utama.