Pramono Anung Mendapatkan Kejutan Istimewa: Sebuah Buku Biografi di Hari Ulang Tahun
Pramono Anung Wibowo, tokoh publik yang dikenal luas, mendapatkan kejutan tak terduga di hari ulang tahunnya yang ke-62. Ia menerima sebuah buku biografi yang mendokumentasikan perjalanan hidup dan kariernya, sebuah hadiah yang membuatnya terkesan dan terharu.
Buku berjudul "Panggung Depan dan Panggung Belakang Pramono Anung Wibowo (Bang Nung) Seuntai Kata dan Rupa" diserahkan langsung oleh tim penulis di kediaman dinasnya di Jakarta. Acara penyerahan berlangsung dalam suasana santai dan hangat, dihadiri oleh istri tercinta, Endang Nugrahani. Pramono Anung mengaku tidak menyangka akan mendapatkan kado istimewa berupa buku yang merangkum berbagai aspek kehidupannya.
"Ini kejutan ulang tahun yang indah dan tidak saya sangka-sangka," ungkap Pramono Anung dengan senyum sumringah. Ia menambahkan bahwa dirinya sangat mengapresiasi tulisan, desain, pilihan foto, dan keseluruhan isi buku tersebut.
Buku ini merupakan hasil kerja keras tim penulis yang terdiri dari Candra Gautama dan Wisnu Nugroho. Proses penulisan buku ini telah dimulai sejak 3 Juni 2023, dan mencakup berbagai peristiwa penting yang terjadi selama dua tahun terakhir.
Judul "Panggung Depan dan Panggung Belakang" dipilih sebagai kerangka utama buku ini. Bagian "Panggung Depan" menyajikan rangkuman perjalanan Pramono Anung berdasarkan laporan dari berbagai media, baik daring maupun cetak, serta buku-buku yang pernah membahas tentang dirinya.
Sementara itu, bagian "Panggung Belakang" menghadirkan kumpulan kesan dan testimoni dari berbagai narasumber yang dekat dengan Pramono Anung. Mulai dari anggota keluarga inti, Budi Karya Sumadi, Heri Akhmadi, Rivo Pamuji, hingga tokoh budayawan Sujiwo Tejo. Kesan-kesan ini diperoleh melalui wawancara mendalam dan disajikan dalam gaya bertutur yang ringan dan mengalir, seolah-olah pembaca sedang mendengarkan percakapan langsung.
Bagian akhir buku ini berisi wawancara eksklusif dengan Pramono Anung yang dilakukan di kediaman pribadinya pada tahun 2023. Wawancara ini dikemas dalam gaya podcast, dengan judul "Pram tentang Pram", memberikan kesempatan kepada Pramono Anung untuk berbagi pandangan dan pemikirannya tentang berbagai hal.
Candra Gautama menjelaskan bahwa buku ini merupakan "mini biography" yang mempertemukan dua sisi kehidupan Pramono Anung, yaitu "panggung depan" sebagai tokoh publik dan "panggung belakang" sebagai individu dengan berbagai dimensi kehidupan pribadi.
Buku ini didesain secara apik oleh Ismiaji Cahyono, dengan Yasser Rizky bertindak sebagai konsultan desain. Putri Arumsari dan Zulfikar Akbar turut berkontribusi sebagai periset data untuk memastikan akurasi dan kelengkapan informasi yang disajikan.
Buku setebal 248 halaman ini diperkaya dengan foto-foto pilihan yang belum pernah dipublikasikan sebelumnya. Beberapa di antaranya adalah foto koleksi keluarga dan foto-foto masa muda Pramono Anung sebagai aktivis mahasiswa di Teknik Tambang Institut Teknologi Bandung (ITB).
Pramono Anung mengaku terkejut dan merasa terhormat atas hadiah yang diberikan. Ia mengatakan bahwa selama ini dirinya lebih nyaman bekerja di balik layar. "Belum pernah ada buku selengkap ini tentang saya. Saya memang cenderung ada dan nyaman bekerja di panggung belakang. Terima kasih untuk kado yang indah ini," ujarnya.
Kejutan lain yang menambah kebahagiaan Pramono Anung di hari ulang tahunnya adalah kehadiran Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Tambang ITB 2024-2025, Dzaudzan Faaris, setelah acara penyerahan buku. Dzaudzan memberikan jaket merah yang merupakan ciri khas Mahasiswa Tambang ITB, sebagai simbol penghormatan dan inspirasi.
"Saya banyak belajar dan terinspirasi dengan perjalanan Pak Pramono, senior kami di ITB," kata Dzaudzan.
Buku "Panggung Depan dan Panggung Belakang Pramono Anung Wibowo (Bang Nung) Seuntai Kata dan Rupa" diterbitkan oleh Kepustakaan Populer Gramedia dan akan tersedia di toko buku Gramedia mulai Agustus 2025.