Antisipasi Lonjakan Pemudik Lebaran 2025, Pemerintah Tambah 18 Rest Area di Tol Trans Jawa dan Sumatera

Antisipasi Lonjakan Pemudik Lebaran 2025: Pemerintah Bangun 18 Rest Area Baru

Pemerintah tengah mempersiapkan infrastruktur pendukung untuk kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 1446 H tahun 2025. Menyikapi prediksi lonjakan jumlah pemudik yang signifikan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menambah 18 tempat istirahat pelayanan (TIP) atau rest area di sepanjang ruas Tol Trans Jawa dan Tol Trans Sumatera. Langkah strategis ini bertujuan untuk meminimalisir kepadatan lalu lintas dan memberikan kenyamanan bagi para pemudik selama perjalanan. Peningkatan fasilitas ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik Lebaran.

Penambahan rest area ini diumumkan oleh Menteri PUPR, Dody Hanggodo, dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR RI pada Selasa (11/3/2025). Sebanyak enam TIP tambahan dibangun di ruas Tol Trans Jawa, sementara sisanya, sebanyak 12 TIP, berlokasi di ruas Tol Trans Sumatera. Distribusi rest area ini mempertimbangkan kepadatan lalu lintas dan kebutuhan di setiap jalur tol.

Rincian Lokasi Rest Area Baru:

  • Tol Trans Jawa:
    • Empat (4) TIP di ruas Tol Cikampek-Palimanan.
    • Dua (2) TIP di ruas Tol Semarang-Solo.
  • Tol Trans Sumatera:
    • Dua (2) TIP di ruas Tol Binjai-Langsa.
    • Empat (4) TIP di ruas Tol Indrapura-Kisaran.
    • Dua (2) TIP di ruas Tol Pekanbaru-Padang.
    • Dua (2) TIP di ruas Tol Lubuklinggau-Bengkulu.
    • Dua (2) TIP di ruas Tol Medan-Binjai.

Pemerintah memproyeksikan puncak arus mudik Lebaran 2025 akan terjadi pada H-3 Idul Fitri 1446 H, tepatnya Jumat, 28 Maret 2025. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan jumlah pemudik pada puncak arus mudik akan mencapai 16,85 juta orang. Sementara itu, puncak arus balik diprediksi terjadi pada 6 April 2025 atau H+6 Idul Fitri 1446 H. Dengan adanya penambahan rest area ini, diharapkan dapat meringankan beban perjalanan dan mengurangi potensi kemacetan selama periode mudik dan balik Lebaran.

Langkah antisipatif ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menyediakan infrastruktur yang memadai guna mendukung kelancaran mobilitas masyarakat selama periode mudik dan balik Lebaran. Selain penambahan rest area, pemerintah juga tengah melakukan berbagai upaya lain, seperti perbaikan jalan, peningkatan patroli, dan penyediaan posko mudik untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para pemudik. Semoga dengan persiapan yang matang ini, arus mudik dan balik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar dan aman.