Aparat Keamanan Ungkap Dugaan Keterlibatan Kelompok Egianus Kogoya dalam Peredaran Ganja di Yahukimo

Aparat keamanan dari Satuan Tugas (Satgas) Operasi Damai Cartenz berhasil mengungkap indikasi keterlibatan kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang dipimpin oleh Egianus Kogoya dalam aktivitas peredaran narkotika jenis ganja di wilayah pegunungan Papua.

Pengungkapan ini bermula dari kontak tembak antara Satgas Gakkum Operasi Damai Cartenz dan KKB Egianus Kogoya di sekitar Wamena, tepatnya di Kampung Pugima, Distrik Welalegama, Kabupaten Jayawijaya. Insiden yang terjadi pada Senin, 9 Juni 2025, tersebut menghasilkan sejumlah barang bukti yang mengarah pada dugaan keterlibatan KKB dalam bisnis ilegal narkotika.

Di antara barang bukti yang diamankan, terdapat sebuah telepon seluler dan narkotika jenis ganja seberat 2 ons yang diduga milik Egianus Kogoya. Analisis terhadap isi telepon seluler tersebut mengungkap fakta yang lebih mengejutkan. Ditemukan foto dan video yang memperlihatkan Egianus Kogoya berada di sebuah lahan yang diduga merupakan kebun ganja miliknya di Distrik Kurima, Kabupaten Yahukimo.

Selain itu, dalam telepon seluler tersebut juga tersimpan foto-foto lain yang menunjukkan Egianus Kogoya bersama sejumlah paket ganja yang sudah dibungkus rapi dalam plastik berukuran besar. Bungkusan-bungkusan ini diduga kuat siap untuk diedarkan.

Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz, Brigadir Jenderal Polisi Faizal Ramadhani, membenarkan temuan tersebut. Ia menyatakan bahwa dokumentasi foto dan video yang ditemukan mengindikasikan adanya lahan ganja yang dikelola oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya.

"Kebun ganja yang diduga berada di Distrik Kurima, Kabupaten Yahukimo ini diduga kuat dikelola oleh KKB Egianus Kogoya dan kelompoknya," tegas Brigjen Pol Faizal Ramadhani.

Lebih lanjut, Brigjen Pol Faizal Ramadhani menjelaskan bahwa foto dan video yang ditemukan juga memperlihatkan ganja hasil panen yang sudah dikemas dalam bungkusan plastik besar dan siap untuk didistribusikan.

Oleh karena itu, aparat keamanan menduga bahwa KKB Egianus Kogoya terlibat dalam penanaman dan penjualan ganja sebagai sumber pendanaan untuk kegiatan-kegiatan mereka di wilayah pegunungan Papua. Hasil penjualan ganja tersebut diduga digunakan untuk membeli senjata, amunisi, dan logistik lainnya yang mendukung aksi-aksi kriminal bersenjata yang mereka lakukan.

"Diduga kuat bahwa ganja hasil penjualan ini digunakan untuk mendukung aksi kriminal bersenjata yang dilakukan oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya di wilayah Papua Pegunungan," imbuh Brigjen Pol Faizal Ramadhani.

Sebelumnya, kontak tembak antara Satgas Gakkum Operasi Damai Cartenz dan KKB Egianus Kogoya pada hari Senin tersebut dilaporkan menyebabkan tewasnya seorang anggota KKB bernama Pionus Gwijangge alias Perampok Gwijangge.