Pertamina Pastikan Kualitas BBM Melalui Pengujian Sampel di Ribuan SPBU
Pertamina Pastikan Kualitas BBM Lewat Pengujian Ekstensif di Seluruh Indonesia
PT Pertamina (Persero) telah menyelesaikan pengujian sampel Bahan Bakar Minyak (BBM) di 2.457 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dari total 7.842 SPBU yang tersebar di seluruh Indonesia. Angka ini mewakili sekitar 30% dari total SPBU yang beroperasi. Proses pengujian yang dilakukan secara intensif ini melibatkan kerja sama dengan Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi/LEMIGAS dan lembaga surveyor independen, sehingga menjamin objektivitas dan kredibilitas hasil pengujian. Langkah ini diambil sebagai respon atas kekhawatiran publik terkait dugaan peredaran BBM oplosan yang beredar belakangan ini dan untuk memastikan kualitas BBM yang diterima konsumen sesuai standar yang telah ditetapkan.
Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI pada Selasa (11/3/2025), menjelaskan bahwa hasil pengujian akan terus dipublikasikan kepada masyarakat. Komitmen Pertamina untuk menjaga transparansi dan kepercayaan publik juga diperkuat dengan undangan kepada masyarakat untuk turut serta dalam proses pengujian lapangan. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap kualitas BBM yang dipasarkan. Keikutsertaan masyarakat dalam pengawasan ini dinilai penting dalam menciptakan sistem yang lebih akuntabel dan transparan.
Upaya Pertamina dalam Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas
Selain pengujian sampel BBM, Pertamina juga melakukan sejumlah langkah strategis untuk meningkatkan tata kelola perusahaan dan memastikan kualitas BBM yang didistribusikan. Diantaranya adalah melakukan audit internal menyeluruh terhadap tata kelola minyak dan gas. Hal ini menunjukan komitmen Pertamina dalam melakukan perbaikan berkelanjutan dan meningkatkan kepercayaan publik. Manajemen Pertamina juga menekankan pentingnya kerja sama dan dukungan dari seluruh pihak, termasuk Komisi VI DPR RI dan masyarakat Indonesia, dalam menghadapi berbagai tantangan di masa mendatang. Tantangan ini, antara lain, meliputi memastikan pasokan BBM yang stabil dan terjaga kualitasnya, serta mempertahankan kepercayaan publik.
Manajemen Pertamina berharap dengan keterbukaan informasi dan partisipasi aktif masyarakat, perusahaan dapat lebih efektif dalam menjaga kualitas BBM dan mencegah praktik-praktik yang merugikan konsumen. Ke depan, Pertamina berkomitmen untuk terus meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam seluruh operasionalnya, demi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Indonesia.
Berikut poin-poin penting terkait upaya Pertamina dalam menjaga kualitas BBM:
- Pengujian sampel BBM di 2.457 SPBU (sekitar 30% dari total SPBU).
- Kerjasama dengan LEMIGAS dan surveyor independen untuk menjaga objektivitas.
- Komitmen untuk mempublikasikan hasil pengujian secara berkala.
- Undangan kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam proses pengujian lapangan.
- Audit internal untuk meningkatkan tata kelola perusahaan.
- Permohonan dukungan dari Komisi VI DPR RI dan masyarakat Indonesia.