Penataan Ulang Kabel di JPO Otista: Respons Cepat Terhadap Keluhan Masyarakat

Setelah menjadi sorotan publik dan viral di media sosial, kondisi semrawut kabel di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Otista, yang terletak di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, telah ditangani secara responsif oleh Suku Dinas Bina Marga Jakarta Timur. Tindakan cepat ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan para pejalan kaki yang menggunakan fasilitas publik tersebut.

Menurut keterangan Edi, seorang pedagang yang sehari-hari beraktivitas di sekitar JPO Otista, penertiban kabel-kabel yang sebelumnya tampak tidak teratur tersebut dilakukan pada Rabu (11/6/2025) malam. Pekerjaan perapian dimulai setelah waktu Magrib dan berlangsung hingga tengah malam, sekitar pukul 24.00 WIB. Fokus utama dari perbaikan ini adalah kabel-kabel yang sebelumnya masuk ke bagian atap JPO. Proses penertiban meliputi pembongkaran sebagian atap, pemotongan tiang penyangga, serta pengeluaran kabel-kabel tersebut dari struktur jembatan. Kabel-kabel yang telah dikeluarkan kemudian diletakkan di bagian pinggir jembatan.

Setelah proses pengeluaran kabel selesai, petugas Bina Marga juga melakukan pemasangan kembali atap JPO yang sempat dibongkar. Edi menambahkan bahwa masalah kabel semrawut ini sebenarnya sudah berlangsung cukup lama. Ia juga mengungkapkan rasa syukurnya bahwa kabel-kabel tersebut merupakan jenis kabel optik. Ia membayangkan potensi bahaya yang bisa terjadi jika kabel yang semrawut tersebut adalah kabel listrik, terutama jika terjadi kontak dengan bagian besi jembatan yang bisa menyebabkan sengatan listrik.

Sebelumnya, viralnya video yang menampilkan kondisi JPO Otista dengan kabel-kabel yang berantakan telah memicu kekhawatiran di kalangan masyarakat. Video tersebut, yang diunggah oleh akun Instagram @jabodetabek24info, memperlihatkan bagaimana kabel-kabel tersebut melilit JPO hingga menembus bagian atap, menciptakan potensi bahaya bagi para pejalan kaki. Selain itu, kabel-kabel juga terlihat tergulung di besi pegangan JPO, dengan beberapa bagian bahkan terkelupas dan disambung menggunakan selotip hitam.

Perekam video tersebut mengungkapkan kekhawatirannya bahwa kondisi JPO yang demikian dapat membahayakan keselamatan pejalan kaki, terutama saat musim hujan. Ia khawatir para pejalan kaki yang melintas di JPO tersebut dapat tersetrum listrik. Oleh karena itu, ia mendesak pihak terkait untuk segera melakukan perbaikan dan penataan ulang kabel-kabel tersebut.

Berdasarkan pantauan di lokasi pada Kamis (12/6/2025), kabel-kabel yang sebelumnya menembus atap JPO sudah tidak terlihat lagi. Kabel-kabel tersebut telah berhasil dirapikan dan dikeluarkan dari area jembatan, sehingga mengurangi potensi bahaya yang mengintai para pejalan kaki. Meskipun demikian, masih terlihat beberapa kabel udara yang kurang teratur di pinggir JPO, yang sedikit mengganggu estetika lingkungan sekitar.

Penanganan cepat oleh Suku Dinas Bina Marga Jakarta Timur ini menunjukkan responsibilitas pemerintah daerah terhadap keluhan masyarakat dan keseriusan dalam menjaga keselamatan serta kenyamanan fasilitas publik. Diharapkan, upaya serupa dapat terus dilakukan secara berkala untuk memastikan kondisi infrastruktur kota tetap dalam keadaan baik dan aman bagi seluruh warga.