Tragedi Air India: Raja Charles Sampaikan Belasungkawa Mendalam atas Jatuhnya Pesawat di Ahmedabad

Insiden jatuhnya pesawat Air India di Ahmedabad, India, telah memicu reaksi mendalam dari berbagai pihak, termasuk Raja Charles III. Istana Buckingham menyatakan bahwa Raja Charles terus memantau perkembangan terkini terkait tragedi tersebut, terutama karena terdapat puluhan warga negara Inggris di antara para penumpang.

Dalam pernyataan tertulisnya, Raja Charles menyampaikan rasa terkejut dan dukacita yang mendalam atas peristiwa nahas ini. "Saya dan istri saya sangat terkejut dengan peristiwa mengerikan di Ahmedabad pagi ini," tulis Raja Charles, seraya menambahkan bahwa doa dan simpati mendalam dipanjatkan bagi keluarga dan kerabat para korban.

"Doa khusus dan simpati terdalam kami bersama keluarga dan teman-teman dari semua yang terkena dampak insiden tragis yang mengerikan ini di banyak negara, saat mereka menunggu kabar dari orang yang mereka cintai," lanjutnya.

Raja Charles juga memberikan penghormatan khusus kepada tim penyelamat dan pihak-pihak yang terlibat dalam upaya penanggulangan bencana. Ia menyampaikan apresiasi atas keberanian dan dedikasi mereka dalam memberikan bantuan dan dukungan di tengah situasi yang traumatis ini.

Perdana Menteri Sir Keir Starmer turut menyampaikan kesedihannya atas kejadian ini. Ia menggambarkan insiden tersebut sebagai "menghancurkan hati", terutama mengingat banyaknya warga negara Inggris yang menjadi korban.

"Pemandangan yang muncul dari sebuah pesawat yang menuju London yang membawa banyak warga negara Inggris jatuh di kota Ahmedabad, India, sangat menghancurkan," kata Starmer. Ia memastikan bahwa pemerintah akan terus memberikan informasi terbaru mengenai perkembangan situasi dan memberikan dukungan yang diperlukan kepada para korban dan keluarga mereka.

Menurut laporan, pesawat Boeing 787 Dreamliner dengan nomor penerbangan yang belum dirilis, lepas landas dari Bandara Ahmedabad dengan membawa 242 penumpang. Selain 169 warga negara India, terdapat 53 warga negara Inggris, satu warga negara Kanada, dan tujuh warga negara Portugal di dalam pesawat. Kantor berita melaporkan bahwa pesawat itu membawa 217 orang dewasa dan 11 anak-anak.

Video amatir yang beredar menunjukkan pesawat kehilangan ketinggian secara drastis sebelum akhirnya jatuh di kawasan permukiman. Dampak dari kecelakaan tersebut menimbulkan ledakan besar dan kobaran api yang meluas, disertai dengan gumpalan asap tebal yang membubung ke angkasa.

Pemerintah Inggris, melalui Pemimpin DPR Lucy Powell, menyatakan komitmennya untuk memberikan segala bentuk dukungan yang mungkin kepada mereka yang terkena dampak insiden ini. Upaya koordinasi dengan pihak berwenang India terus dilakukan untuk memastikan bantuan yang efektif dan efisien bagi para korban dan keluarga mereka.