Aquaplaning: Ancaman Serius bagi Kendaraan SUV di Jalan Licin, Faktor Ground Clearance dan Tekanan Ban Jadi Sorotan
Aquaplaning: Ancaman Serius bagi Kendaraan SUV di Jalan Licin, Faktor Ground Clearance dan Tekanan Ban Jadi Sorotan
Sebuah insiden aquaplaning yang melibatkan Mitsubishi Pajero Sport di Ringroad Barat, Sleman, Yogyakarta, kembali menyoroti bahaya berkendara di jalan basah, khususnya bagi pengemudi kendaraan Sport Utility Vehicle (SUV). Rekaman CCTV yang beredar di media sosial memperlihatkan Pajero Sport kehilangan kendali dan menabrak mobil pikap akibat aquaplaning. Kejadian ini bukanlah yang pertama; insiden serupa juga dilaporkan terjadi pada Pajero Sport di jalan tol sebelumnya. Fenomena ini menimbulkan pertanyaan tentang kerentanan SUV terhadap aquaplaning.
Analisis para ahli mengungkapkan beberapa faktor yang berkontribusi terhadap insiden ini. Marcell Kurniawan, Training Director Real Driving Centre (RDC), menjelaskan bahwa ground clearance yang tinggi pada SUV berpengaruh signifikan. "SUV memiliki center of gravity yang lebih tinggi dan rasio tinggi-lebar yang lebih besar, sehingga lebih mudah limbung dibandingkan sedan yang memiliki center of gravity lebih rendah," jelasnya. Kondisi ini mengakibatkan SUV lebih rentan terhadap kehilangan traksi dan mengalami aquaplaning saat melewati genangan air di jalan raya.
Pendapat senada disampaikan oleh Zulpata Zainal, On Vehicle Test Manager PT Gajah Tunggal Tbk. Ia menambahkan bahwa aquaplaning lebih sering terjadi pada kendaraan dengan ground clearance tinggi dan bobot relatif ringan. "Kendaraan berat seperti truk, meskipun ground clearance-nya tinggi, jarang mengalami aquaplaning. Yang lebih sering terjadi adalah slip atau sliding akibat kondisi ban yang sudah tidak layak pakai," ungkap Zulpata. Faktor lain yang memperparah risiko aquaplaning adalah tekanan udara ban yang kurang dan kondisi ban yang sudah gundul.
Kesimpulannya, aquaplaning merupakan ancaman serius bagi pengendara, terutama bagi mereka yang mengendarai SUV. Selain faktor ground clearance, kondisi ban dan tekanan udaranya juga berperan krusial. Oleh karena itu, pengemudi SUV disarankan untuk selalu berhati-hati saat berkendara di musim hujan. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Menjaga kecepatan: Hindari kecepatan tinggi, terutama saat melewati tikungan dan jalan yang tergenang air.
- Memeriksa tekanan ban: Pastikan tekanan ban sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
- Memeriksa kondisi ban: Ganti ban yang sudah gundul atau aus.
- Meningkatkan kewaspadaan: Perhatikan kondisi jalan dan cuaca, serta selalu siap siaga menghadapi situasi darurat.
Dengan meningkatkan kesadaran dan menerapkan langkah-langkah pencegahan, diharapkan dapat meminimalisir risiko terjadinya aquaplaning dan kecelakaan lalu lintas yang berakibat fatal.